BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) kembali meraih penghargaan penanganan konvergensi percepatan penurunan stunting di Provinsi Lampung tahun 2023.
Kabupaten tersebut meraih terbaik ke-II atas kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting. Selain itu juga sebagai Kabupaten Kategori Utama dalam Sinergitas Intervensi Gerakan Penurunan Stunting (Siger Stunting).
Penghargaan diterima Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Provinsi Lampung di Ballroom Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Kamis (11/5/2023).
Sebelumnya, Winarni memaparkan Kinerja delspan Aksi Konvergensi Stunting yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan selama tahun 2022.
Menurut dia, Pemkab Lampung Selatan bersama pemerintah desa, pelaku usaha, serta masyarakat berlandaskan semangat dan strategi Gerakan Swasembada Gizi telah menciptakan berbagai inovasi dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting.
“Swasembada Gizi yang terdiri atas lima layanan telah diimplementasikan sampai tingkat desa dalam bentuk penciptaan dan pelaksanaan inovasi upaya percepatan penurunan stunting,” katanya.
Dia mengatakan, pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting pada tiap kabupaten /kota memiliki tujuan yang sama yakni menekan angka stunting di Provinsi Lampung agar mencapai target nasional di bawah 14%.
“Kabupaten/kota semua kita disini saling mendukung dan belajar. Tiap kelebihan maupun inovasi kabupaten/kota dapat saling menerapkan di daerah masing-masing. Sesuai tujuan kita bersama agar angka stunting di Provinsi Lampung turun sesuai target,” ujarnya.
Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan mengatakan, tujuan penilaian itu mengukur dan mengevaluasi serta mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting.
“Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2023. Kegiatan diikuti 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung,” ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya penilaian tersebut diharapkan pemerintah kabupaten/kota semakin semangat bekerjasama dalam menekankan angka stunting di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung.
“Kami bersama mengentaskan stunting. Hingga stunting di Lampung menjadi zero stunting,” katanya. (amar/kmf)
