LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto menghadiri Launching dan Serah Terima Laboratorium Kultur Jaringan Direktorat Jendral Holtikultura Kementerian Pertanian kepada Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Lampung.
Kegiatan yang berlangsung di Taman Sains Pertanian Natar, BSIP Lampung, Jumat (10/2/2023), turut dihadiri Direktur Pembenihan dan Holtikuktura Kementerian Pertanian Dr. Ir. Prihasto Setyanto beserta jajaran terkait.
Kepala BSIP Lampung, Fadjry Djufry mengatakan, kehadiran BSIP Lampung tak terlepas dari perannya dalam meningkatkan kualitas mutu produk pertanian termasuk kualitas mutu benih.
Benih harus disiapkan di Provinsi dan kabupaten masing-masing. Karena mengingat biaya pengiriman cukup mahal dan tingkat kematian benih di perjalanan juga cukup tinggi, tuturnya.
Fadjry Djufry menuturkan, laboratorium kultur jaringan sangat diperlukan terlebih apabila dalam penyiapan benih secara cepat, masif dan skala besar.
“Kami harapkan dari kultur jaringan paling tidak bisa menyiapkan 60.000 per tahun bibit pisang. Namun bukan hanya pisang saja termasuk semua komoditi yang lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Nanang Ermanto berharap, laboratorium kultur jaringan BSIP Lampung menjadi penunjang percepatan teknologi pembudidayaan dan pembibitan berbagai varietas tanaman di Provinsi Lampung khususnya di kabupaten setempat.
Nanang berharap, BSIP Lampung dapat terus berkaloborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk bersama-sama mengembangkan berbagai komoditas unggulan pertanian, seperti alpukat, kelapa kopyor, pisang, hingga berbagai varietas tanaman lainnya.
“Kami punya lahan Kebun Edukasi di belakang rumah dinas bupati. Jadi mungkin untuk hasil pembibitannya nanti bisa juga untuk ditanam di sana,” ujarnya. (amar/kmf)