Harga Anjlok, petani di Lampung Barat Buang Tomat ke Jurang

0
558
Wawancara petani tomat Pekon (Desa) Hanakau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, (ant)

LAMPUNG BARAT, WARTAALAM.COM – Sejumlah petani di Pekon (Desa) Hanakau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, membuang ratusan kilogram buah tomat hasil panen ke jurang.

Dalam rekaman vidio amatir yang diterima, terlihat dua orang petani membuang satu peti tomat ke jurang. Kemudian terlihat sejumlah peti berisi tomat matang lainnya yang berada di mobil pikub.

“Tomat murah enggak laku, lebih mahal kotaknya daripada buah tomat,” ujar seorang petani yang ada dalam video tersebut.

Selanjutnya seorang petani tomat, Pudin, mengatakan, petani kesal sebab saat ini harga tomat anjlok, hanya berkisar Rp 600 sampai Rp 800  per kilogram.

“Pasarannya lagi sepi, peminatnya kurang, sedangkan yang panen banyak, sekarang harga hanya Rp 800, enggak ketutupan sama modalnya,” kata Pudin , saat diwawancarai di Sukau, Lampung Barat, Sabtu (21/1/2023).

Menurut dia, harga tomat saat ini sudah turun jauh, harga standar tomat bulan lalu berkisar Rp 4000 per kilogram, namun saat ini anjlok hingga Rp 600 sampai Rp 800 per kg.

Menurut dia, dalam sekali panen petani bisa menghasilkan 400 hingga 500 kotak tergantung luas lahan tanam.

Dalam satu kotak tersebut, bisa mencapai 50 kg dan dengan masa tanam 80 hari.

Dia mengatakan, tomat yang telah dipanen akan dijual keluar daerah seperti ke Padang, Sumatera Barat.

“Iya mas tahun-tahun lalu kami menjual tomat keluar daerah, namun sekarang dengan harga anjlok enggak bisa, enggak kebayaran ongkosnya,” katanya.

Akibat harga tomat yang anjlok, kata dia, memang setiap tahun terjadi dan untuk mengantisipasi dampak kerugian yang lebih besar, para petani juga menanam jenis sayuran lain.

“Karena memang dari dulu juga sering terjadi seperti inu, makanya kami menanam sayuran lainnya juga untuk mengantisipasi kerugian yang lebih banyak,” ujarnya.

Pudin berharap, pemerintah turun langsung menstabilkan harga tomat tersebut.

“Harapan kami tentu harga tomat bisa naik lagi, bisa stabil agar para petani juga tidak terbebani dengan harga pasar seperti sekarang,” katanya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini