ACEH BARAT, WARTAALAM.COM – Personel Polsek Woyla, Axeh Barat memonitoring dan pengecekan ketersediaan sembako di warung dan pasar tradisional yang ada di kecamatan tersebut, Selasa (27/12/ 2022).
Kegiatan tersebut bertujuan memonitor perkembangan ekonomi di lingkungan masyarakat serta meminimalisasi terjadinya penimbunan bahan–bahan sembako yang dilakukan para pedagang.
Serta mengantisipasi melonjaknya kenaikan harga sembako menjelang pergantian tahun.
Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso melalui Kapolsek Woyla AKP Supianto mengatakan, petugas melakukan monitoring ketersediaan sembako meliputi minyak goreng, cabai, dan lain-lain.
Berdasarkan hasil monitoring di lapangan, harga sembako masih stabil seperti minyak goreng Rp14.000/liter, cabai merah Rp 40.000/kg, cabai rawit Rp 50.000/kg, katanya.
Di samping mengecek perkembangan harga sembako, personel juga memantau situasi kamtibmas dengan melaksanakan patroli dan memberikan himbauan kepada masyarakat, ujarnya.
Menurut Supianto, akan terus melakukan pemantauan terhadap harga sembako di pasar atau toko di Kecamatan Woyla dan menghimbau para pedagang jangan sampai melakukan penimbunan terhadap barang kebutuhan pokok guna menjaga harga sembako di pasaran tidak melambung tinggi.
Sementara itu, Kausar, keuchik (kepala desa) Kuala Bhee berharap dengan dilakukannya monitoring personel Polsek Woyla dapat menjagau ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok menjelang pergantian tahun. (muh)