PRINGSEWU, WARTAALAM.COM – Sekira 20 keluarga penerima manfaat (KPM) di Pekon Banyu Urip, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu mendapat penyuluhan stunting, di Aula Gedung Kemasyarakatan desa setempat, Jumat (16/12/2022).
Kepala Pekon Banyu Urip, Edi Sunaryo mengatakan penyuluhan yang dilakukan bidan desa itu supaya warga mengerti dan memahami tentang
stunting.
Kegiatan itu, kata dia, berkaitan dengan rembuk stunting yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu bersama uspika Banyumas.
“Saya mengharapkan tahun 2023 stunting bisa mencapa 0,%, pada 2021 18 prosen kemudian tahun 2022 turun menjadi 11 prosen dan semoga apa yang kami tercapai,” ujarnya.
Bidan Desa setempat Ari Saputri mengatakan, tujuan kegiatan tersebut supaya masyarakat tidak mendapatkan informasi yang salah dari sumber-sumber yang kurang pas.
Selaku Bidan Desa dia akan memberikan pembekalan kepada setiap KPM agar tidak gagal paham.
Bukan sekadar itu, kata dia, manfaat penyuluhan mengetahui dampak kekurangan gizi, nikah usia dini dan kekurangan vitamin bagi ibu hamil dan manula .
Kegiatan tersebut juga dihadiri anggota PKK, dan perangkat pekon setempat. (ade)