TPHP Lamsel Canangkan Gertak Tanam Cabai Merah

0
378

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Lampung Selatan mencanangkan Gerakan Serentak (Gertak) Tanam Cabai Merah, sebagai bentuk intervensi inflasi harga pangan tahun 2022.

Launching gerakan tanam cabai di Desa Talang, Way Sulan, Kecamatan Way Sulan itu dihadiri Bupati setempat. Nanang Ermanto didampingi sejumlah kepala perangkat daerah, jajaran Forkopimcam Way Sulan, dan perwakilan petani cabai, Kamis (8/12/2022).

Juga dilaksanakan penyerahan bantuan kepada kelompok petani berupa alsintan pompa air, rehab jaring irigasi tersier, bantuan sarana produksi (saprodi) tanaman cabai seperti pupuk, insektisida dan plastik mulsa.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Lampung Selatan, Bibit Purwanto mengatakan, ruang lingkup kegiatan gerakan menanam cabai merupakan bagian dari kegiatan pengendalian inflasi daerah.

Ruang lingkup kegiatan berupa pengembangan cabai merah keriting seluas 6 hektare untuk 3 Poktan di Kecamatan Way Sulan dan Ketapang, katanya.

Dan pengembangan cabai merah dalam poly bag 6.800 batang untuk masing-masing empat kelompok wanita tani (KWT) di 17 kecamatan, kata dia,

Menurut dia, Kecamatan Way Sulan merupakan sentra tanaman cabe merah keriting di Lampung Selatan.

Berdasarkan data tahun 2017 luas tanam cabai mencapai 153 ha, dengan produksi 17.880 kwintal. Namun seiring waktu dan pandemi Covid-19 menyebabkan luas tanah menjadi berkurang.

Bupati setempat Nanang Ermanto mengatakan, pemeritah daerah terus berupa menyusun langkah-langkah strategis dalam mencegah dan mengendalikan dampak inflasi di antaranya dengan sinergi dan inovasi menjaga stabilisasi harga dan mewujudkan ketahanan pangan.

“Inflasi merupakan masalah global, untuk mengahadapinya butuh kreatifitas termasuk di daerah, setidaknya masyarakat dapat menaman untuk kebutuhan sehari hari seperti cabai, bawang dan lain-lain,” ujar dia.

Menurutnya, gerakan tanam cabai dengan memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah
agar masyarakat bisa memenuhi sendiri kebutuhan cabai secara mandiri dan berdampak pada upaya menekan inflasi yang disumbang cabai merah.

“Saya berharap masyarakat, khususnya petani dapat membiasakan yang baik-baik dengan memanfaatkan potensi daerah kita yang kaya dan subur dari hal-hal kecil saja misal menaman cabai dipolybag di halaman rumah,” katanya. (hen/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini