LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsek) mengikuti Konferensi Tahunan Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs/TPB) Indonesia tahun 2022 secara virtual, Kamis (1/12/2022).
Nampak mengikuti konferensi tahunan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dari Ruang Sekdakab Lampung Selatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin beserta para pejabat terkait.
Kegiatan tersebut, digelar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, dengan mengusung tema “Mendorong Aksi Nyata Transformasi Ekonomi Hijau untuk Mencapai SDGs”.
Konferensi tahunan SDGs Indonesia 2022 diselenggarakan secara hybrid digelar dua hari, 1 hingga 2 Desember 2022, di Golden Ballroom – The Sultan Hotel Jakarta.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyampaikan, SDGs bertujuan menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Tujuan tersebut merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya menyejahterakan masyaraka dengan mencakup tujuan yang terarah, katanya.
Menurut dia, strategi ekonomi hijau juga merupakan hal yang mendukung pencapaian SDGs di Indonesia, dengan memiliki prinsip menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, seiring dengan mendorong kesejahteraan sosial dan menjaga kualitas dan daya dukung lingkungan.
Dengan fokus pada peningkatan investasi hijau, mengelola aset dan infrastruktur yang berkelanjutan, memastikan transisi yang adil dan terjangkau, serta sumber daya manusia, ujarnya.
Menteri PPN/Kepala Bappenas menuturkan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo target SDGs tetap terus dicapai meskipun sedang mengalami dampak pandemi Covid-19, aksi nyata dan kerjasama para pihak sangat diperlukan untuk akselerasi pencapaian SDGs.
Penguatan kerangka regulasi dan pengaruh keutamaan SDGs perlu terus dilakukan baik dalam RPJMN maupun RPJPN. Konferensi SDGs tahun diharapkan meneguhkan kembali komitmen pencapaian SDGs dengan seluruh pihak berperan aktif dan berkolaborasi, katanya. (hen/kmf)