LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kabupaten setempat Tahun 2022, di ruang sidang utama DPRD, Senin (14/11/2022).
Rapat paripurna yang dimulai sekira pukul 09.15 WIB dipimpin Ketua DPRD Hendry Rosyadi didampingi Wakil Ketua I Agus Sartono, Wakil Ketua II Agus Sutanto dan Wakil Ketua III Waris Basuki. Hadir mewakili gubernur Lampung, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Qudrotul Ikhwan, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, jajaran Forkopimda, Sekdakab Thamrin beserta jajaran kepala daerah dan tokoh adat Saibatin Lima Marga.
Hadir juga, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lampung Selatan Yani Thamrin serta beberapa undangan lainnya. Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Lampung Selatan ke-66 tahun itu, diawali dengan pengantar pimpinan rapat Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan uraian singkat mengenai sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan.
“Melalui momentum hari jadi Lampung Selatan diharapkan dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat pengabdian kita untuk meningkatkan Kabupaten Lampung Selatan yang maju dan berdaya saing,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, pada peringatan hari jadi Kabupaten Lampung Selatan tahun ini mengambil Tema ”Bangkit dengan Sejuta Karya”.
“Dengan mengusung tema tersebut, kami berharap Kabupaten Lampung Selatan yang kami cintai ini akan tumbuh berkembang, maju dan bangkit untuk terus berkarya dengan semangat kebersamaan dan kerukunan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, peringatan HUT juga menjadi wahana melakukan refleksi atas kinerja pembangunan dan pemerintahan secara obyektif selama perjalanan kurun waktu Tahun 2022.
“Semua keberhasilan yang telah diperoleh akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan program-program daerah yang belum dicapai, akan menjadi sumber inspirasi bagi kami untuk terus bersama-sama bekerja keras mewujudkan pencapaiannya,” katanya.
Dalam kesempatan itu Nanang Ermanto menyampaikan berbagai penghargaan yang diraih, baik dari pemerintah usat maupun provinsi serta program pembangunan dalam rentang waktu tahun 2021 hingga 2022.
“Berbagai upaya kebijakan dan program telah dilakukan dalam rangka mengurangi beban pengeluaran masyarakat, seperti efektivitas bantuan sosial dan peningkatan pendapatan masyarakat melalui UMKM. Sehingga angka peningkatan kemiskinan di Kabupaten Lampung Selatan menjadi yang terkecil di Provinsi Lampung yaitu 0,11 persen, katanya.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menghimbau seluruh pemangku kepentingan untuk menyamakan persepsi serta komitmen karena Pemerintah daerah tidak akan mampu mewujudkan hal tersebut jika tidak mendapatkan dukungan dari semua pihak.
“Dari hasil pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, semoga berbagai capaian positif hasil pembangunan tersebut, In syaa Allah dapat dinikmati dan dirasakan seluruh masyarakat,” katanya.
Pada Kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Qudrotul Ikhwan berharap, peringatan HUT ke-66 Kabupaten Lampung Selatan dapat dijadikan sebagai momentum untuk bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi Covid-19.
Hal itu, kata dia, sesuai dengan tujuan dari penyelenggaraan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Yang pertama Lampung Selatan harus berbagangga dan menyambut baik proyek nasional Bakauheni Harbour City (BHC). Saat ini kondisi Masjid Agung atau Masjid Raya itu sangat megah. Itu bagus banget, bagaimana Lampung Selatan bisa mengambil peran disitu,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia Kabupaten Lampung Selatan perlu memperbanyak event yang akan berujung peningkatan ekonomi sekitar. Baik itu melalui Karang Taruna maupun organisasi kepemudaan lainnya.
“In syaa Allah tahun ini selesai. Begitu juga taman budaya, UMKM Center juga akan segera diselesaikan. Jadi ini adalah peluang yang sangat bagus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Pada situasi makro, situasi ekonomi global yang tidak menentu, menyembabkan krisis yang berkepanjangan di Eropa,” katanya. (hen/kmf)
