Petarung Indonesia Debut di Asian-Pacific MMA Championships 2022 di Thailand

0
644
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari (kedua dari kiri) bersama wakil Merah Putih dalam Asian-Pacific MMA Championships 2022 di Kantor KOI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/11/2022). (Ant)

JAKARTA, WARTAALAM.COM – Indonesia untuk kali pertama mengirim tiga petarung dalam Asian-Pacific MMA Championships 2022, di Pattaya, Thailand, 9-13 November.

Dua di antaranya pertarung putri, Desi Rahayu di kelas -72 kg putri dan Aprilia Eka Putri Lumbantungkup di kelas 56 kg striking MMA. Sisanya, Lorensius Andi di kelas 56 kg putra striking MMA.

Berdasarkan keterangan resmi NOC Indonesia di Jakarta, Jumat (4/11/2022), mereka dijadwalkan bertolak ke Negeri Gajah Putih pada Selasa (08/11) didampingi pelatih Andrieyani Manday dan manajer tim Peter Taslim.

Peter Taslim mengatakan, sebenarnya ada beberapa atlet lain yang juga rencananya diberangkatkan.

Namun urung karena terbentur kontrak profesional dan persiapan ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

Dia memastikan ketiga atlet Indonesia telah berlatih keras di klub masing-masing untuk mempersiapkan diri ke Asian-Pacific MMA Championships 2022.

“Di Asian-Pacific MMA Championships peraturannya pakai peraturan amatir, jadi aman dan tidak membahayakan karena bertanding dengan safety protector,” kata Peter usai bertemu Ketua Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari di Kantor KOI, Senayan, Jakarta, Jumat.

“Ketika atletnya tidak ada perlawanan selama tiga detik, pertandingan langsung disetop. Kalau ada yang jatuh juga tidak boleh dipukul lagi,” ujarnya.

Dalam Asian-Pacific MMA Championships 2022 terdapat dua kategori yang dipertandingkan, striking dan MMA.

“Striking dominan bertarung standing. Grabbing jatuh setop, bantingan dapat poin. Kalau MMA pakai kuncian. Semua sudah latihan terus di klub, kalau ditanya peluang, kita cukup berpeluang,” ujar Peter.

Sementara itu, Raja Sapta Oktohari memberikan wejangan dan semangat kepada tiga atlet Persatuan Olahraga Amatir Indonesia (PB POAI) tersebut.

Okto mengingatkan kepergian para atlet ke Thailand membawa nama bangsa Indonesia. Sebab itu, mereka diminta untuk bersungguh-sungguh dan berjuang maksimal demi membawa pulang medali emas ke Indonesia.

“Perlu diingat, membawa beban Merah Putih itu tidak mudah. Kita, Indonesia bukan negara sembarangan. Kita negara besar yang harus dihargai. Ini peluang yang baik untuk bisa pulang membawa prestasi yang membanggakan,” ujarnya.

Dengan baru kali pertama mengirim wakil ke Asian-Pacific MMA Championships 2022, Okto berharap jadi awal yang baik dan hasilnya bisa membawa angin segar dan sejarah baru untuk MMA Indonesia.

“Harus atur strategi, jaga momentum peluang dan jaga emosi karena emosi jadi musuh utama kita. Ini masuk level internasional, Asia-Pacific, jadi mentalnya juga harus Asia-Pacific. Semangat terus dan harus menang,” katanya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini