PRINGSEWU, WARTAALAM.COM – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Juru Sembelih Halal (Juleha) Kabupaten Pringsewu menyelenggarakan pelatihan juru sembelih halal bagi warga dan para tukang potong hewan, di Masjid Klangenan Pringsewu, Minggu (30/10/2022).
Ketua Umum Juleha Indonesia M. Ali Subarkah mengatakan, organisasinya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penyembelihan hewan secara syar’i dan tidak menyakiti hewan.
Dia mengatakan, prinsip-prinsip yang digunakan dalam dunia penyembelihan hewan adalah ASUH, yakni Aman, Sehat, Utuh, dan Halal.
Mengenai hewan yang disembelih, misalnya, ditetapkan hewan yang disembelih hewan yang boleh dimakan, dalam keadaan hidup ketika disembelih dan harus memenuhi standar kesehatan hewan yang ditetapkan lembaga yang memiliki kewenangan.
Menurut dia, alat yang digunakan penyembelihan, pisau tajam. Tidak diperbolehkan menyembelih dengan menggunakan kuku, gigi atau taring atau tulang.
Selain M. Ali Subarkah, pelatihan juga menghadirkan pemateri lainnya, seperti
Munawir, anggota Komisi Fatwa MUI Lampung dan Penti Susanti,
Sub Koordinator Keswan dan Kesmawel pada Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu.
Sementara ketua DPD Juleha Pringsewu, Asep Supriyadi mengatakan pelatihan penting dilakukan untuk membekali para juru sembelih dan masyarakat umum, lebih memahami proses penyembelihan hewan yang baik dan benar menurut syar’i.
Kegiatan turut dihadiri Kepala Kemenag Pringsewu Junaidi Sirad, wakil ketua MUI Pringsewu, Ketua DPW Juleha Lampung, Salahudin dan penasehat DPD Juleha Pringsewu Riyanto Pamungkas.(ade)
