LAMPUNG TIMUR, WARTAALAM.COM – Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) tampaknya butuh pemimpin yang mumpuni. Betapa tidak, penyelenggaraan pelaksanaan APBD
kabupaten setempat saat ini terindikasi dampak perencanaan yang hanya berorientasi pada pembelanjaan, tanpa peduli pendapatan.
Kabupaten Lampung Timur membutuhkan seorang pemimpin yang mampu membawa perubahan menjadi lebih baik, bukan yang hanya peduli pada kelompok dan diri saja.
Begitu kata aktivis muda Kabupaten Lampung Timur Fauzi Ahmad.
Rabu (7/9/2022), kepada awak media.
Aktivis muda yang belum lama menyandang gelar sarjana hukum itu prihatin dengan kondisi penyelenggaraan keuangan di kabupaten berjuluk Bumei Tuwah Bepadan. Hampir semua OPD mengeluh bahkan kepala desa dan ribuan
perangkat desa akhir 2021 hingga saat ini merasakan dampaknya.
Menurut Fauzi, dampak yang terjadi saat ini tentu akibat dari penyelenggara sebelumnya.
Tentu ada dampak dari pemerintahan sebelumnya yang hanya berorientasi pada belanja daerah, dan mengesampingkan pendapatan daerah, dalihnya asumsi, ujar Fauzi Ahmad.
Pada bagian lain, tokoh masyarakat Sukadana, Sopyan Rasyib justru menilai adanya ketidakmampuan para penyelenggara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing penanggung jawab tekhnis tiap-tiap instansi terkait.
“Mestinya kepala daerah mampu memanajemen orang-orang yang tepat, bukan berdasarkan suka tidak suka apalagi balas jasa, tanpa mempertimbangkan SDM yang bersangkutan, kami sebagai masyarakat hanya bisa melihat dan merasakan fakta dari kebijakan kepala daerah. Seperti sekarang yang kami dengar, pemerintahan saat ini kurang peduli dengan pembangunan daerah, faktanya, September tidak nampak ada pembangunan, yang ada hanya keluhan para pegawai, dan kepala beserta perangkat desa,” katanya.
Demi mengetahui progres APBD murni Tahun Anggaran 2022, kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sulit dimintai konfirmasinya, lantaran sedang sibuk.
“Yang kami heran, kemana para wakil rakyat, kok sepertinya, tenang-tenang saja, dengan kondisi daerah seperti sekarang ini,” katanya. (Fir)