LAMPUNG TIMUR – WARTAALAM.COM – Polres Lampung Timur ( Lamtim) menerjunkan 30 personel mengamankan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah, Sabtu (3/9/2022).
“Mengantisipasi potensi kerawanan terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, kami beserta jajaran polsek melakukan pengaman di SPBU-SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Lampung Timur,” kata Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution, dalam keterangan yang diterima Sabtu (3/9/2022)
Ia mengatakan pengamanan di SPBU-SPBU telah dilakukan polres dan jajaran sejak beberapa hari lalu terkait kebijakan pemerintah menaikan harga BBM khususnya pertalite dan solar.
“Ada 15 SPBU yang tersebar di wilayah Lampung Timur dan sekira 30 personel kami terjunkan untuk melakukan pengamanan,” kata dia.
Ia mengatakan, selain pengaman di SPBU-SPBU, personel dari polres serta jajaran juga diterjunkan guna mengimbau dan melakukan patroli serta penegakkan hukum.
“Selain petugas dari polsek jajaran, saya juga perintahkan satuan fungsi untuk melakukan kegiatan-kegiatan preemtif, preventif dan represif sehubungan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM,” kata dia.
Ia mengatakan hingga kini SPBU-SPBU yang tersebar di wilayah hukum Polres Lampung Timur masih dalam situasi aman dan kondusif, serta tidak terlihat antrian kendaraan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat tidak panik apalagi melakukan hal-hal yang melanggar hukum terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, karena dengan naiknya harga BBM tersebut, maka subsidinya akan dialihkan ke program Bantuan Langsung Tunai Sosial kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan sehingga subsidi pemerintah tersebut tepat sasaran,” kata dia. (Fir)
