LAMPUNG TIMUR, WARTAALAM.COM – Per akhir Agustus Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Timur (Lamtum) sudah mencapai sekira Rp 117 miliar atau 53,43 persen, dari target tahun anggaran 2023 sekira Rp 220.450.682.256.
Jumlah tersebut belum termasuk dan masih menunggu transfer dari PT Minyak dan Gas (Migas) Rp 60 miliar.
Menurut Agus Firmansyah, kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Timur, Jumat (2/9/2022) kepada wartaalan.com, Bapenda yakin akan melebihi dari target tersebut.
Menurut dia, pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) saat ini telah terealisasi Rp 12.726.789.668. atau 62,08 persen dari target Rp 20.500.000.000.
Penerimaan dari BPHTB Rp 1.919.454.083 atau 38,39 persen dari target Rp 5 miliar.
Dan retribusi daerah jasa umum realisasi Rp 1.222.165.226 dari target Rp 3,406.324.250.
Sementara hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan saat ini terealisasi 20,49 persen atau Rp 2.757.680.393. dari target Rp 13.460.827.024.
Serta lain-lain pendapatan Asli Daerah yang sah telah terealisasi Rp 66.034.507.228. atau 54,08 persen dari target Tahun Anggaran 2022 sekira Rp 122.095.230.981.
Dan penerimaan dana transfer umum Dana Alokasi Khusus (DAU) telah mencapai 66,19 persen atau Rp 659.846.189.808. dari target Rp 996.893.721.000.
Pada pendapatan Dana Alokasi Khusus fisik pada bidang kesehatan dan KB penugasan penurunan AKI dan AKB dengan target Rp 19.568.561.000. akhir Agustus baru terealisasi 12, 37 persen atau Rp 2.420.719.671.
Saat ini Pendapatan Daerah dengan target Rp 2.214.732.552.843. Pada akhir Agustus 2022, telah tercapai 57,56 persen, atau Rp 1.274.734.274.722, ujar Agus Firmansyah. (Fir)
