LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – MENIKMATI waktu liburan akhir pekan tentu banyak rencana yang dapat dilakukan bersama orang-orang terdekat, dengan berwisata mengunjungi objek wisata yang menyenangkan.
Bagi yang memiliki rencana berlibur, pemandian air panas Way Belerang Kalianda dapat dijadikan sebagai pilihan lokasi terbaik untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang.
Suasana asri dan nyaman, membuat pemandian air panas Way Belerang yang berlokasi di Desa Buah Berak, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, menjadi tempat favorit berlibur menghabiskan waktu akhir pekan.
Di sisi depan destinasi wisata, terdapat beberapa pohon besar yang tumbuh di area halaman, sehingga membuat suasana menjadi sangat rindang dan terasa sejuk.
Selain itu, di sekitar lokasi pemandian air panas Way Belerang juga banyak pedagang yang menjajakan makanan serta minuman yang siap menggugah selera pengunjung.
Untuk menuju lokasi terbilang sangat mudah, hanya dengan menempuh jarak sekira 2 kilometer dari pusat kota Kalianda, yang merupakan ibukota Kabupaten Lampung Selatan.
Pengunjung juga bisa menggunakan kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat untuk menuju lokasi.
Nama Way Belerang dalam bahasa Lampung memiliki arti air belerang, yang sumber air belerangnya keluar langsung dari bawah kolam, ada juga sumber air yang mengucur langsung dari Gunung Rajabasa Kalianda, Lampung Selatan.
Di lokasi tersebut, tersedia dua kolam air panas berukuran besar seperti kolam renang pada umumnya.
Kolam air panas ini dapat dinikmati para pengunjung untuk berendam atau sekadar duduk di pinggir kolam sambil mencelupkan kaki ke dalam kolam.
Bau belerang yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, bahkan berendam di air panas Way Belerang dipercaya masyarakat setempat dapat menyembuhkan penyakit kulit, seperti gatal-gatal. Disisi lain, juga bisa memberikan rasa relaksasi pada tubuh.
Agar lebih manjur, pengunjung juga bisa membeli endapan/sari belerang di sekitar kolam dengan harga berkisar Rp 5.000 hingga Rp 20.000 perkemasan. Endapan/sari belerang tersebut kemudian dijadikan sabun dengan dioleskan ke bagian kulit yang sakit atau gatal.
Untuk menikmati destinasi wisata ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk dengan harga terjangkau, Rp10.000/orang. (kmf)
