LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Audiesi dengan Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto, Akademi Kebidanan dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Hampar Baiduri© di Ruang Kerja Bupati setempat, Selasa ( 9/8/2022), membahas perpajangan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan Akbid dan SMK Hampar Baiduri dengan pihak Pemerintah Daerah serta dilanjutkan dengan pembahasan tentang pengembangan perguruan tinggi di daerah itu. .
SMK Kesehatan dan Akbid Hampar Baiduri saat berada di bawah naungan dari Yayasan Dharma Putra Nusantara yang memiliki rencana membesarkan nama institusinya menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan ( STIKES).
Hal tersebut, diungkapkan Drs. Irwan, direktur Hampar Baiduri. Dia mengatakan, kebutuhan tenaga kesehatan di Lampung Selatan masih sangat banyak namun fasilitas tempat pendidikan yang ada didaerah belum memadai.
“Banyak kawan-kawan di Lampung Selatan yang mendesak kamj bagaimana kedepannya fasilitas pendidikan Hampar Baiduri ini memiliki program S1 di bidang Kesehatan sehingga mereka tidak harus jauh-jauh mengenyam pendidikan di daerah lain,” ucapnya.
Menurut dia, ke depan pihak Hampar Baiduri sesuai dengan petunjuk yang diberikan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) akan menjalankan program desa binaan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
”Saat ini kami masih mencari desa mana yang dapat kami jadikan binaan sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat dan bagaimana peran kami perguruan swasta dalam membantu pemerintah daerah dalam memajukan kesehatan,” katanya.
Selain itu, Irwan juga menerangkan mengingat waktu kerjasama yang dilakukan antara pihak Hampar Baiduri dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan memasuki waktu akhir, maka pihaknya akan memperpanjang kerjasama tersebut karena berkenaan dengan prosedur dimana penempatan lahan praktik siswa dan mahasiswi harubaik kehadiran dari pihak Yayasan Dharma Putra Nusantara.
Sementara, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menyambut baik kedatangan dari yayasan Dharma Putra Nusantara tersebut.
Dalam audiesi tersebut Nanang Ermanto menyatakan kesiapannya jika ada hal teknis yang membutuhkan rekomendasi dari kepala daerah demi kemajuan pendidikan di bidang kesehatan yang ada di kabupaten.
Maju mundurnya Lampung Selatan bukan karena Infrastruktur yang bagus namun berhasilnya dunia pendidikan yang diisi dengan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidangnya, ujar dia.
Menanggapi tentang program Desa Binaan yang akan diselenggarakan Hampar Baiduri, Nanang Ermanto menyampaikan pihak Hampar Baiduri dapat berkoordinasi dengan Dinas Pembelajaran Masyarakat Desa (PMD) untuk mengetahui desa mana yang memang layak dibina menjadi desa yang dapat memperoleh kualitas kesehatan yang lebih baik.
“Hadirnya Hampar Baiduri di tengah-tengah masyarakat Lampung Selatan nantinya dapat membantu mengedukasi masyarakat tentang masalah Stunting serta penting menjaga kesehatan lingkungan agar tidak timbul penyakit-penyakit seperti DBD dan lainnya, tuturnya. (hen/amar/kmf)
