Dinas Dagprin Lamsel Gelar Diklat Reparatir dan Juru Timbang

0
171

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan (Degprin Lamsel) menggelar Diklat Reparatir dan Juru Timbang serta Lounching Maskot Inovasi “Minak” bidang Kemetrologian di Aula Negeri Baru Resort Kalianda, Rabu (13/7/2022)

Untuk diketahui, Minak merupakan Mari Ikut Nimbang Akurat, inovasi program pemberdayaan komunitas masyarakat dalam rangka memberikan penyuluhan dan edukasi pedagang, pemilik atau pengguna alat ukur serta warga untuk peduli pada ukuran, takaran, dan timbangan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan Hendra Jaya mengatakan tujuan terbentuknya acara tersebut.

Menurut dia, diklat juru timbang bertujuan membentuk SDM juru timbang yang mampu bertugas, mencatat jenis dan jumlah alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP), memberikan informasi mengenai pelaksanaan tera atau tera ulang dan penggunaan UTTP, serta mengelola pos ukur ulang.

Sedangkan untuk diklat reparatir bertujuan membentuk kompetensi SDM di bidang kemetrologian yang mampu mereparasi atau memperbaiki UTTP, katanya.

Acara yang berlangsung tiga hari tersebut (13-15 Juli 2022) dengan peserta 20 orang, terdiri 11 orang mengikuti diklat juru timbang dan 9 orang mengikuti diklat reparatir.

Narasumber pada kegiatan itu dari Perwakilan Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian (PPSDK) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, katanya.

Sementara Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Lampung Selatan Muhadi memberikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian dengan telah terselenggaranya acara tersebut.

“Melalui Diklat Reparatir dan Juru Timbang memberikan pemahaman kami dalam menentukan alat ukur takar timbang dan perlengkapan (UTTP), serta untuk membentuk kompetensi SDM yang mampu mereparasi atau memperbaiki UTTP,” ujarnya.

Menurut dia, dengan diselenggarakannya Diklat Juru Timbang dan Reparatir diharapkan mewujudkan pasar yang tertib dalam hal ukuran, takaran, dan timbangan sebagai langkah awal terciptanya daerah tertib ukur.

“Guna meningkatkan pelayanan dan pengawasan tera/tera ulang kemetrologian terhadap alat ukur tskar timbang dan perlengkapannya dibutuhkan SDM juru timbang dan reparatir yang handal,” katanya. (hen/amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini