Rekayasa Lalin Hari Ke-3, Kepala Dishub Lamsel Pinta Warga Kalianda Menjadi Trigger Kemajuan Daerah

0
85

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Rekayasa lalu lintas di dalam Kota Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel) memasuki hari ke-3, sejak Senin 18 April 2022 tampak tertib dan lancar.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) setempat M. Darmawan mengatakan, pengalihan arus lalu lintas yang telah dilaksanakan tiga hari di dalam kota Kalianda terbilang tertib dan lancar.

“Ini adalah hari ketiga kami melaksanakan rekayasa lalu lintas di Kota Kalianda, sampai hari ini keadaan masih normal, artinya semua berjalan tertib, baik yang arah dari Bakauheni ataupun Bandar Lampung, semua bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya saat ditemui di lokasi rekayasa lalu lintas, Simpang GOR Way Handak, Rabu (20/4/2022).

Darmawan mengaku masih perlu adanya evaluasi guna penyempurnaan rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan tersebut, baik personil maupun sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan.

Dengan demikian, diharapkan para pengguna jalan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan. Selain itu masyarakat juga bisa mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan petunjuk petugas di lapangan.

“Nanti akan kami evaluasi lagi, karena masih banyak juga hal-hal yang perlu disempurnakan untuk dilakukan secara permanen. Di antaranya, rambu-rambu kami masih sementara, itu harus kami perbaiki. Kemudian, jalan di beberapa lokasi masih ada yang belum bagus, agak sedikit mengganggu untuk kendaraan roda 2, ini juga menjadi bahan evaluasi kami,” ujarnya.

Tak hanya itu, untuk memudahkan pengguna jalan dalam mengetahui potensi yang ada di Kota Kalianda, kata Darmawan, akan dipasang rambu-rambu petunjuk arah pada sejumlah lokasi pengalihan arus lalu lintas.

“Nah dengan adanya arus lalu lintas yang kami rekayasa ini mereka bisa mengetahui potensi-potensi yang ada. Seperti contohnya, di jalan Simpang GOR Way Handak ini, ada Rumah Sakit BNN, Agro Wisata, Sentra Kuliner Ikan. Nah mungkin nanti jangka panjang akan berkembang lagi pertumbuhan ekonomi-ekonomi masyarakat,” tuturnya.

“Kemudian, yang dari arah Bakauheni ke Kota Kalianda, misalnya terkenal dengan otak-otaknya, sebelah mana sih tempat jualan otak-otaknya kan belum tahu semua orang, itu nanti akan mengarah kesana. Kemudian pantai, kita ada pantai dan ada juga pelelangan ikan, itu nanti akan kita berikan rambu-rambu yang akan mengarah kesana,” katanya.

Darmawan meminta warga Kalianda mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas, sehingga nantinya dapat menjadi trigger (pemicu) dalam memajukan perekonomian daerah.

“Kami berharap warga mendukung karena untuk membantu pengembangan ekonomi di Lampung Selatan, harusnya warga Kalianda lebih mendukung dengan cara memberi contoh,” ujar Darmawan.

“Walaupun mereka sudah tahu jalan ke lasar lewat sini (Jln. Lintas Sumatera) tapi harus tetap mengikuti arus ini (arus rekayasa lalin) supaya yang lain juga mengikuti. Dukungan-dukungan ini lah yang diharapkan menjadi trigger untuk kemajuan di Kota Kalianda ini,” ujarnya. (hen/rif/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini