LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Penerapan rekayasa lalu lintas dalam Kota Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel) mulai Senin (18/4/2022), tampak lancar dan tertib.
Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan bekerjasama denganĀ TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna mengatur laju lalu lintas.
Dalam rekayasa lalu lintas tersebut kendaraan roda 2 dan 4 dari arah Bakauheni-Bandar Lampung diarahkan untuk masuk ke Kota Kalianda, melalui Simpang Fajar lurus menuju Simpang Kejaksaan. Kemudian, pengendara kembali diarahkan menuju Simpang Hotel Kalianda lalu keluar lewat Simpang Simpur Kodim.
Sementara, pengalihan kendaraan roda 2 dan 4 dari arah Bandar Lampung-Bakauheni dilakukan mulai Simpang Jalan Gor Way Handak, melewati Destinasi Agro Wisata Lampung Selatan dan keluar di Simpang Polsek Kalianda.
Pengalihan arus lalu lintas tersebut diterapkan mulai Senin hingga seterusnya dari pukulĀ 07.00 ā 16.00 WIB.
Bupati setempat Nanang Ermanto turut memantau aktifitas lalu lintas di beberapa lokasi uji coba rekayasa di Tugu Radin Intan dan Simpang GWH.
Nanang mengatakan, tujuan penerapan rekayasa lalu lintas itu guna memperkenalkan Kota Kalianda, mulai dari sektor pariwisata hingga UMKM.
Tujuan dari uji coba rekayasa lalu lintas ini sebagai upaya meningkatkan UMKM yang ada di Kota Kalianda, serta memperkenalkan berbagai objek wisata, katanya.
Kepala Dishub Lampung Selatan M. Darmawan mengatakan, tujuan rekayasa lalu lintas mengembangkan potensi wisata dan memperkenalkan Kota Kalianda kepada para pengguna jalan serta meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Kalianda.
āSambil berjalan, kami laksanakan evaluasi dan akan kami tindak lanjuti dengan memperbaiki hasil dari evaluasi tersebut. Sehingga kedepan, pengalihan lalu lintas ini akan lebih tertib lagi,ā katanya.
Dia mengimbau para petugas yang mengatur laju lalu lintas memantau setiap kendaraan yang melintas untuk tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, mengingat rekayasa lalu lintas itu masih dalam tahap uji coba.
āKami mohon kepada semua unsur yang terlibat untuk bekerjasama dan mensosialisasikan kepada masyarakat dan pengguna jalan agar mereka memahami bahwa ini untuk kemajuan Lampung Selatan,ā ujar dia. (hen/rif/kmf)