Tingkatkan PAD, Bupati Lamsel Minta OPD dan BUMD Gali Potensi Daerah

0
148

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto beserta jajaran pemerintahan terus berupaya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bumi Khagom Mufakat.

Merupakan upaya yang dilakukan dengan menggali potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, melalui berbagai inovasi dan ide kreatif yang disalurkan dalam program-program pembangunan pemerintah daerah.

Hal tersebut diungkapkan Nanang dalam Rapat Pembangunan yang diikuti seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lampung Selatan Maju di Rumah Dinas Bupati Setempat, Rabu (2/3/2022).

“Kita menggali potensi daerah, bagaimana untuk meningkatkan pendapatan daerah, terus kita lakukan. Itu membutuhkan inovasi-inovasi dari seluruh jajaran, ini yang harus kita sinkronkan dulu dengan situasi kondisi sekarang ini kita sama-sama belajar,” ujar Nanang.

Nanang mengatakan, situasi pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia termasuk Kabupaten Lampung Selatan selama du tahun terakhir, membuat pendapatan daerah dan ekonomi masyarakat kian menurun. Bila terus dibiarkan, maka hal tersebut akan berdampak fatal terhadap perekonomian negara.

Dia meminta jajaran OPD/Instansi terkait bersinergi dengan BUMD Lampung Selatan Maju, dalam mengambil langkah kreatif dan inovatif guna percepatan pertumbuhan ekonomi.

“Saat ini kita berjuang membangun suatu pondasi pertumbuhan ekonomi, pendapatan daerah, untuk generasi yang akan datang. Kalau ini tidak kita lakukan sama saja kita sudah membodohi generasi yang akan datang, tidak dibangunkan pondasi yang kuat untuk menghadapi era yang lebih berat,” katanya.

Menurut Nanang, peluang ekonomi yang dapat diambil Lampung Selatan dalam percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, dengan mengembangkan sektor pariwisata dan meningkatkan kualitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Jangan berdiam diri, pasrah dan tidak mau bangkit dari situasi kondisi seperti sekarang ini. Jadi gak ada alasan, bagaimana pada situasi kepepet seperti sekarang ini kita makin cerdas, bagaimana kita bisa meningkatkan pendapatan daerah dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi UMKM, wisata, dan lain-lain. Saya berharap pembangunan jangan ke infrastruktur semua,” katanya.

Sementara, Direktur Utama BUMD Lampung Selatan Maju Edy Setiawan mengatakan, guna mempercepat peningkatan PAD pihaknya akan memasarkan beras premium lokal kepada seluruh elemen masyarakat.

Adapun harga yang akan dipasarkan yaitu Rp.11 ribu per kilogram dengan target penjualan per bulan sekira 80 ribu ton beras.

“Yang paling cepat dan yang paling bisa diputar, sebelumnya ada beberapa business plan yang akan dikerjakan sehingga bisa menambah PAD. Tapi yang paling cepat adalah beras, mengapa beras karena memang Lampung Selatan surplus beras,” ujarnya.

Edy Setiawan mengatakan tujuan utama penjualan beras lokal untuk menunjukkan kualitas beras premium asli Lampung Selatan kepada masyarakat dalam dan luar daerah yang tidak kalah saing dengan beras kabupaten lainnya. Di sisi lain, juga dapat mensejahterakan petani di Bumi Khagom Mufakat.

“Kami merencanakan menjual beras premium karena ada segmentasi yang kami targetkan agar beras tersebut dirasakan warga Lampung Selatan. Kami akan menjual beras kepada PNS dan non PNS, sehingga seluruh elemen masyarakat merasakan nikmatnya beras Lampung Selatan. Selain itu kami juga mampu mensejahterakan petani,” tuturnya. (hen/rif/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini