Buntut Demo Ricuh di Polda Jabar, 725 Anggota GMBI Diamankan

0
152

JAWA BARAT – WARTAALAM.COM – Sekira 725 pedemo dari organisasi masyarakat (Ormas) GMBI diamankan polisi. Mereka melakukan demo yang berujung perusakan di depan Markas Polda Jabar di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung pada Kamis (27/1/2022).

Massa aksi melakukan demo anarkis dengan merusak fasilitas umum hingga fasilitas Polda Jabar.

“Saat ini kami sudah amankan 725 orang. 301 di antaranya bertato dan 24 orang residivis,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar.

Ibrahim menjelaskan aksi tersebut dilakukan massa GMBI yang tak puas dengan penanganan perkara di Karawang.

Padahal, kata Ibrahim, proses penanganan perkara itu sudah dilakukan dan dilimpahkan ke kejaksaan.

Demo kemudian berujung anarkis. Massa lantas melakukan sejumlah pelemparan batu ke arah petugas dan merusak fasilitas Mapolda Jabar seperti gerbang hingga taman.

Kerusakan yang terjadi gerbang pintu, kolom baja, 64 kepala pagar patah, tiga pagar patah, lima lampu taman rusak, rambu-rambu tanda dilarang parkir, teralis, penyangga dudukan, hingga taman depan Polda rusak, kata dia.

Ibrahim mengatakan ke-725 orang tersebut saat ini sedang dilakukan pemeriksaan. Belum ada tersangka dalam aksi demo berujung ricuh tersebut.

“Kami akan melakukan sesuai prosedur yang ada. Kami akan estafet melakukan klarifikasi siapa yang memenuhi unsur pidana. Untuk situasi satu ini sudah terkendali dan sudah aman,” tutur Ibrahim.

Positif Narkoba

Belasan di antaranya diketahui positif narkoba.

“Dari pengunjuk rasa tersebut juga dilakukan pemeriksaan narkoba, ditemukan 16 yang positif narkoba,” ucapnya.

Selain menemukan massa yang positif narkoba, polisi juga turut menemukan senjata tajam yang diduga dibawa massa Ormas.

Mereka pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan sekira enam orang bawa senjata. Jadi senjata tajam, barang bukti. Namun di mobil tersebut, kendaraan yang ada belum dilakukan penggeledahan secara rinci jadi nanti akan dilakukan untuk dilihat barbuk apa yang ada di mobil lagi, kata dia.

Polisi juga turut menyita sejumlah kendaraan yang digunakan oleh massa. Total ada 85 mobil dan 193 sepeda motor.

Sebagian di antaranya telah dilakukan pengecekan data kendaraan. Ditemukan 76 yang memiliki data kendaraan tidak sesuai, tutur dia. (tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini