Polisi Olah TKP Perampokan di BRI Link Lampung Timur

0
116

LAMPUNG TIMUR – WARTAALAM.COM – Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, anggotanya hingga malam berada di lokasi kejadian perampokan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Masih olah TKP di lapangan, katanya di Lampung Timur, Jumat (21/1/2022) malam.

Dia mengatakan pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih dalam terkait perampokan tersebut.

“Masih kami dalami di TKP,” kata dia.

Zaky mengatakan dalam peristiwa tersebut satu korban meninggal dunia. Untuk kerugian mencapai Rp50 juta.

Tidak ada korban lain, hanya satu meninggal dunia. Kerugian Rp50 juta, kata dia.

Sebelumnya, terjadi perampokan di BRI Link Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Lampung pada Jumat sore pukul 17.00 WIB.

Perampokan tersebut mengakibatkan seorang karyawarti bernama Leli Agustin (20) Warga Desa Toto Projo, Kecematan Way Bungur yang bekerja di sebuah BRI Link meninggal dunia akibat ditembak pelaku di bagian kepala.

Sebelumnya diberitakan seorang perempuan yang bekerja di BRI link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, tewas ditembak kawanan perampok, Jumat (21/1/2022) sore.

Kapolsek Way Bungur Iptu Riki menyatakan ada perampokan di BRI link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur.

Menurut Riki, korban tewas setelah kepalanya ditembak pelaku.

“Kami belum mendata identitas korban secara lengkap karena masih fokus melakukan evakuasi dan olah TKP. peristiwa terjadi sekitar pukul 17.40,” kata Riki saat dikonfirmasi melalui telepon.

Menurut Riki, awalnya pelaku datang ke BRI link beralasan ingin menarik uang tunai sebesar Rp100 juta. Namun korban mengatakan, tidak bisa menarik uang Rp100 juta. Jika menarik Rp50 juta baru bisa dilayani.

Saat itu juga, pelaku meminta untuk menarik Rp50 juta, namun meminta korban mengeluarkan uangnya lebih dulu.

Dengan curiga dan ketakutan korban terpaksa mengeluarkan uang tunai Rp50 juta.

Setelah itu terjadi pertengkaran, korban mempertahankan uang tersebut, namun pelaku memaksa dan menembak kepala korban.

“Kami juga belum bisa menjelaskan secara detail perkiraan pelaku berapa orang, dan mengendarai kendaraan jenis apa karena kami masih mencari saksi untuk dimintai keterangan,” kata Riki.

Sampai pukul 19.00 Jajaran Reskrim polres Lampung Timur, yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah, masih melakukan olah TKP dan mencari sejumlah saksi untuk mudahkan polisi mengungkap kejadian tersebut. (gali)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini