LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto membuka Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) dan Wawasan Kebangsaan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) baru, di Pantai Kedu 1, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Rabu (19/1/2022).
Pendidikan dan pelatihan dasar itu akan dilaksanakan 10 hari dan dilatih Batalyon Infanteri 7 Marinir, serta diikuti 220 personil Satpol PP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Hadir dalam kegiatan, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 7 Marinir Letkol Marinir Mario Steven, M. Tr. Opsla, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin, para staf ahli dan asisten pemerintahan daerah, serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, Diklatsar dan Wawasan Kebangsaan itu dilaksanakan guna membentuk karakter serta integritas para anggota Satpol PP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
“Untuk melatih kedisiplinan dan integritas, kebetulan kami meminta kepada Batalyon Marinir dari Piabung untuk melatih secara fisik dan mental. Sehingga dari sini nanti akan membentuk karakter dan integritas anak-anak Satpol PP,” katanya.
Nanang Ermanto mengatakan, sebagai personil Satpol PP harus mampu menjadi aparat yang cerdas dan berwawasan.
Dengan demikian, akan terwujud ketertiban dan ketentraman masyarakat sesuai perda yang telah diamanatkan.
Perlu diketahui, untuk menjadi Satpol PP tidaklah mudah karena selain membutuhkan kematangan secara fisik juga moral, ujarnya.
Nanang Ermanto berpesan, anggota Satpol PP harus menegakkan keadilan, ketegasan, proporsional, dan menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia (HAM).
Selain itu, bertindak secara aktif dan reaktif serta mampu membaca situasi yang terjadi di masyarakat.
Harus mampu menampilkan wajah yang tegas namun humanis.
Tegas bukan berarti semena-mena, tapi tampil semakin kuat dan kokoh dalam menjalankan tugas.
Wajah humanis berarti melindungi dan melayani serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, tuturnya.
Hal senada diungkapkan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 7 Marinir Letkol Marinir Mario Steven, M. Tr. Opsla, melalui Diklatsar tersebut akan dibentuk karakter yang memiliki integritas tinggi, sehingga para anggota Satpol PP mampu menjalankan tugas secara profesional.
“Tujuan tahapan pelatihan, seperti yang telah dikatakan pak Bupati, membentuk karakter kerjasama, jiwa korsa kepada Satpol PP. Secara fisik saya perhatikan tadi mereka sudah tampil prima, tetapi nanti akan kami bentuk karakter yang mampu bekerjasama meskipun di bawah tekanan,” katanya. (hen/rif/kmf)
