Bupati Lamsel dan Forkopimda Hadiri Haul ke-165 Radin Inten II

0
103

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto menghadiri Haul ke-165 Radin Inten II, di Taman Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II, di Desa Gedong Harta, Kecamatan Penengahan, Rabu (17/11/2021).

Hadir anggota Forkopimda Lampung Selatan di antaranya, Kapolres AKBP Edwin, Kajari Dwi Astuti Beniyati, Ketua Pengadilan Negeri Fitra Renaldo, dan Ketua Pengadilan Agama Aman.

Turut hadir juga Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lampung Selatan Agus Sartono, Kalapas Kelas II Kalianda Tetra Destorie, dan Kakanwil Kementerian Agama Lampung Selatan Ashari.

Sementara dari pihak Radin Inten II, nampak hadir Budiman Yakub gelar raden kesuma yudha dan keluarga besar Keratuan Darah Putih Desa Kahuripan Kecamatan Penengahan serta tokoh adat Saibatin Enam Marga, camat dan kepala desa di Kecamatan Penengahan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih mengatakan, maksud diadakannya haul tersebut memupuk dan menanamkan cinta tanah air dan meningkatkan persatuan dan kesatuan.

Patung Radin Inten II

Juga untuk meningkatkan solidaritas antarmasyarakat Lampung, khususnya masyarakat Lampung Selatan. Sehingga diharapkan masyarakat lebih mencintai dan menghargai jasa para pahlawannya, kata Rini Ariasih.

Selain itu, kata Rini Ariasih, haul juga dilaksanakan sebagai upaya melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan penampilan drama tari perjuangan Radin Inten II. Ada tausiah agama dan dilanjutkan tabur bunga di makam pahlawan Radin Inten II, katanya.

Sementara, mewakili pihak keluarga Radin Inten II, Budiman Yakub mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah menjadikan acara haul Radin Inten II sebagai kalender event atau agenda tahunan pemerintah setempat.

“Kami berterimakasih dengan kegiatan ini. Tapi di makam ini masih ada kurangnya. Kami harap di depan makam dibuat tulisan yang besar ‘Makam Pahlawan Nasional Radin Inten II‘. Ini saya sampaikan di depan pak bupati,” ucapnya.

Budiman Yakub berharap, ke depan haul Radin Inten II melibatkan keluarga besar keturunan punyimbang adat yang ikut berjuang membantu Radin Inten II mengusir penjajah di tanah Lampung.

“Karena Radin Inten II bukan berjuang sendiri. Tapi kami maklum karena situasi masih corona. Dan untuk yang akan datang diikutsertakan juga anak-anak muda. Supaya yang muda-muda bisa mengikuti jejak beliau (Radin Inten II) yang berjuang dari umur 16 tahun. Harapannya akan timbul Radin Inten-Radin Inten muda lainnya,” katanya.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, melalui momentum peringatan haul ke-165 Radin Inten II, ia mengajak masyarakat setempat terus mengenang dan memetik hikmah dari perjuangan Radin Inten II di masa lalu.

“Kegiatan ini memang agenda tahunan yang diadakan pemerintah daerah. Bukan kami membatasi undangannya, tapi situasi kondisi yang masih pandemi Covid-19. Tetapi kita bersyukur masih bisa berkumpul untuk menghadiri haul Radin Inten II ke-165 ini,” ujarnya.

Nanang mengatakan, selain untuk mengenang jasa para pahlawan khususnya pahlawan nasional Raden Intan II yang telah gugur sebagai kesuma bangsa, melalui kegiatan itu juga diharapkan bisa melestarikan warisan budaya yang ada di Lampung Selatan.

“Harapannya, haul Radin Inten II bisa menjadi agenda wisata religi nasional. Ke depan, jika situasi Kabupaten Lampung Selatan membaik, bisa zona hijau akan kami adakan acara yang lebih semarak lagi untuk memaknai nilai-nilai sejarah tersebut,” katanya. (hen/rif/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini