Wartaalam.com
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Wartaalam.com
Jumat, Mei 20, 2022
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • UTAMA
  • Nasional
  • Daerah
    • Lampung
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Pertanian
  • Hiburan
    • Kesehatan
    • Tips & Triks
    • Olah Raga
    • Selebriti
    • Viral
    • Pariwisata
  • OPINI
  • Teknologi
Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
  • UTAMA
  • Nasional
  • Daerah
    • Lampung
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Pertanian
  • Hiburan
    • Kesehatan
    • Tips & Triks
    • Olah Raga
    • Selebriti
    • Viral
    • Pariwisata
  • OPINI
  • Teknologi
Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Home Daerah

Gabungan Pengusaha Makan Ternak dan PPNI Beri Bantuan 95 Kilogram Telur ke Pemkab Lamsel

November 16, 2021
in Daerah, Lampung
0 0
Gabungan Pengusaha Makan Ternak dan PPNI Beri Bantuan 95 Kilogram Telur ke Pemkab Lamsel
0
Bagikan
5
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Gabungan Pengusaha Makan Ternak (GPMT) dan PPNI Lampung Selatan (Lamsel) menyerahkan bantuan 95 kilogram telur kepada pemerintah kabupaten tersebut.

Bantuan yang diberikan untuk penanganan stunting di Kabupaten Lampung Selatan itu diterima Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) setempat Arsyad, di Sekretariat Swasembada Gizi, Senin (15/11/2021).

“Atas nama pemerintah daerah, kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan GPMT dan PPNI. Selanjutnya bantuan ini akan kami serahkan ke Dinas Kesehatan untuk didistribusikan kepada masyarakat,” katanya.

Arsyad mengatakan, sebagai upaya penurunan stunting dan kemiskinan di Kabupaten Lampung Selatan, Disnakeswan terus melakukan sosialisasi program “Gema Sedulur”.

Program itu kata Arsyad, merupakan gerakkan makan sehari dua butir telur. Harapannya, masyarakat yang kurang mampu bisa mendapatkan asupan protein dari gerakkan itu.

“Semoga gerakkan (Gema sedulur) ini menjadi habit (kebiasaan) rakyat Lampung Selatan agar cerdas dan sehat. Semoga Lampung Selatan bisa bebas dari stunting,” katanya.

Kabupaten Lampung Selatan pernah tertinggi kasus stunting pada tahun 2013. Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) Kementerian Kesehatan, angka stunting mencapai 43,01% kala itu. Sehingga menjadi kabupaten prioritas penanganan stunting.

Pada 2019 stunting di Kabupaten Lampung Selatan mencapai 29 persen. Namun, berkat kerja sama dan gotong royong semua pihak, untuk 2021 turun menjadi 2,6 persen. (hen/rif/kmf)

Tags: DaerahLampungLampung SelatanLamsel
SendShareTweet
Berita Sebelum

DPRD Lamsel Gelar Paripurna Istimewa HUT ke-65 Kabupaten

Berita Berikut

Olahraga Kenakan Jaket Tidak Dianjurkan

Berita Berikut
Sertani Uji Coba Pengelolaan Sawah Organik di Matarambaru

Olahraga Kenakan Jaket Tidak Dianjurkan

Komentar Tentang Berita

Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
Wartaalam.com

Warta Alam Adalah Portal Berita Online Yang Menyajikan Berita - Berita Seputar Lampung, Sumatera, Nasional dan Internasional Secara Akurat.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Wartaalam.com

© 2020 Wartaalam.com - Bergerak Bersama Rakyat Wartaalam.

Hasil Tidak Ditemukan
Lihat Semua Hasil
  • UTAMA
  • Nasional
  • Daerah
    • Lampung
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Pertanian
  • Hiburan
    • Kesehatan
    • Tips & Triks
    • Olah Raga
    • Selebriti
    • Viral
    • Pariwisata
  • OPINI
  • Teknologi

© 2020 Wartaalam.com - Bergerak Bersama Rakyat Wartaalam.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist