Bupati Lamsel Pimpin Rapat Persiapan Kunjungan Tim Bappenas

0
155

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto pimpin rapat persiapan penerimaan kunjungan Tim Bappenas ke kabupaten itu dalam rangka peninjauan lapangan praktik baik penanganan stunting, Minggu (7/11/2021), di Aula Rajabasa Kantor Bupati setempat.

Lamsel terpilih secara nasional sebagai kabupaten percontohan penanganan stunting yang dinilai baik.

Sehingga pada 23 November 2021 mendatang, Tim Bappenas Kementerian PPN RI akan melakukan peninjauan lapangan praktik baik penanganan stunting di kabupaten itu.

Nanang Ermanto mengatakan, seluruh kepala OPD, para camat, dan kepada desa saling membantu terkait data dan pembentukan tim lapangan, sehingga pada penilaian praktik baik Tim Bappenas kelak Kabupaten Lampung Selatan terpilih menjadi kabupaten terbaik dalam percepatan penganan stunting di daerah.

“Ini suatu prestasi bagi kami, Lampung Selatan terpilih sebagai contoh penangan stunting yang dinilai baik di tingkat nasional,” katanya.

“Saya kira ada 6 kecamatan dari 17 kecamatan yang harus menjadi perhatian khusus terkait hal ini, untuk itu saya minta para OPD yang menangani serius menanggapi, nanti saya minta laporan dan capaiannya, jangan sampai membuang waktu sehingga yang dilakukan sia-sia,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah yang telah berkerja keras sehingga vaksinasi di kabupaten tersebut saat ini telah mencapai 68 persen.

“Saat ini alhamdulillah Lampung Selatan sudah memasuki 68 persen vaksin. Ini menandakan kerja keras seluruh jajaran yang bahu-membahu saling bergotong-royong sudah terlihat hasilnya. Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih,” kata dia.

“Kalau saya lihat video-video tenaga kesehatan yang jemput bola setiap hari baik siang maupun malam, itu luar biasa, saya apresiasi dan ucapkan terima kasih. Kami doakan semoga target pemerintah pusat 70 persen bisa tercapai bahkan lebih, dan virus Corona ini cepat menghilang,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Duta Swasembada Gizi setempat Winarni menyampaikan seluruh OPD kecamatan dan desa harus memiliki kemampuan dalam menyampaikan data-data praktik program swasembada gizi yang telah dilakukan di Lamsel.

“Saya kira harus mempunyai tim yang mumpuni yang benar-benar serius dan menguasai materi. Mulai dari penjelasan gerakan swasembada gizi, pelaksanaan di desa-desa, dokumen perencanaan, dan keberhasilan program. Nanti saya akan memaparkan kepada Tim Bappenas, saya minta yang lain juga ikut aktif dan mampu menjelaskan kepada Tim Bappenas tentang hal-hal penanganan stunting dan swasembada gizi di daerah,” ujarnya.

“Saya harapkan persiapan harus matang, mulai dari mengkonsolidasi seluruh camat dan kades, Penyediaan SK Tim Swasembada GIzi dan Rencana Kerja, penyampaian informasi melalui banner, website dan medsos lainnya serta penyiapan dokumentasi lengkap inovasi-inovasi di lapangan sesuai harapan penilaian praktik oleh Tim Bappenas,” katanya. (hen/rif/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini