LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI memantau langsung Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 84 desa yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (28/10/2021).
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo memantau pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melalui zoom meeting.
Sementara, hadir secara virtual dari Aula Sebuku, rumah dinas bupati Lampung Selatan, Bupati Nanang Ermanto, Kapolres AKBP Edwin, Dandim 0421/LS Letkol Inf. Enrico Setiyo Nugroho, perwakilan Kejaksaan, serta Sekda dan jajaran pejabat Pemkab Lampung Selatan.
Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto melaporkan, kabupaten tersebut terdiri dari 17 kecamatan, 256 desa, dan 4 kelurahan.
Dari jumlah itu, kata dia, ada 84 desa dari 17 kecamatan yang melaksanakan Pilkades Serentak di daerahnya. Dengan jumlah calon kepala desa sekira 284 orang.
“Pagi ini pemerintah daerah ada kegiatan Pilkades Serentak. Kami beserta Forkopimda juga melakukan pemantauan dengan turun langsung ke lapangan. Dan siangnya juga ada kunjungan wakapolda Lampung untuk memantau Pilkades di Lampung Selatan,” ujarnya.
Dia mengatakan, meskipun sempat terjadi penundaan pelaksanaan karena pandemi Covid-19, namun tahapan pesta demokrasi tingkat desa itu tetap berjalan.
“Alhamdulillah tahapan-tahapan Pilkades Serentak berjalan lancar. Sampai saat ini pada hari pecoblosan semua berjalan lancar,” katanya.
Nanang mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dalam pelaksanaan Pilkades serentak, pihaknya telah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 bersama TNI-Polri untuk memantau langsung ke 84 desa yang melaksanakan pilkades.
Tim Satgas Covid-19, kata Nanang, bertugas memastikan pelaksanaan Pilkades Serentak di tengah pandemi yang digelar di 469 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 84 desa telah menerapkan protokol kesehatan (protokol) secara ketat.
Tim Satgas Covid-19 ini bertugas memastikan dalam pelaksanaan pilkades tidak ada penyebaran virus Covid-19. Dan alhamdulillah, berkat gotong-royong kerjasama TNI-Polri dan pemerintah daerah, Lampung Selatan saat ini bisa mempertahankan level 2, tuturnya.
Nanang juga menyatakan, pemerintah daerah bersama TNI-Polri akan terus memantau pelaksanaan pilkades, sehingga bisa berjalan dengan aman, lancar, dan sehat.
“Sebelum pilkades, dari awal pandemi kami selalu turun ke lapangan untuk menanggulangi Covid-19. Karena Lampung Selatan ini merupakan pintu gerbang arus barang atau orang dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya. Ini yang perlu kami antisipasi,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo berharap, Pilkades Szerentak di Kabupaten Lampung Selatan berjalan lancar dan sukses serta menghasilkan kepala desa sesuai yang diharapakan.
“Kami berharap pak bupati akan mendapatkan para kepala desa yang profesioanal dan amanah, dalam membantu pencapaian visi misi bapak bupati selaku pimpinan daerah di Kabupaten Lampung Selatan,” katanya. (hen/rif/kmf)