PRINGSEWU – WARTAALAM.COM – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Pringsewu menggelar Gebyar Haornas dan Rakerda II tahun 2021, di rumah makan di kawasan Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Jumat (8/10/2021).
Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung Sujadi membuka kegiatan itu dengan memukul alat musik.
Ketua KORMI Kabupaten Pringsewu Maulana M.Lahudin mengatakan
di kabupaten itu ada 74 cabor KORMI dan terbanyak dibanding kabupaten/kota lainya.
“Minimal 50% cabor yang sudah ada akan kami kukuhkan, sebagai bentuk melestarikan olahraga budaya Indonesia khususnya yang ada di Pringsewu,” kata dia.
Wakil Ketua KORMI Provinsi Lampung Gino Fanoli memberikan apresiasi atas kreatifitas KORMI Pringsewu
“Upaya untuk kita semua menjaga dan melestarikan budaya dan pemkab seyogyanya memberi perhatian yang lebih terhadap KORMI, olahraga yang berbasis masyarakat ini akan berhasil ke depan kalau indek masyarakat Indonesia juga meningkat,” katanya.
KORMI, kata dia, terbentuk berdasarkan Undang Undang
Nomor : 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) Pasal 19 (ayat 1-6) tentang adanya Olahraga Rekreasi di samping Olahraga Prestasi dan Olahraga.
Rakerda itu, kata dia, pembinaan bagi cabang-cabang olahraga sehingga ke depan bisa menjadi lebih baik dan kebugaran terbentuk didasari olahraga yang rutin.
“Kami (KORMI) juga ada Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Nasional) setiap 2 tahun sekali. Dan rencana akan dilaksanakan Juli 2022 mendatang di Palembag dan diikuti seluruh provinsi dan kabupaten/kota untuk mengenalkan cabang olahraga apa saja yang ada di daerah,” kata dia,
KORMI bukan mengurusi atlet tetapi penggiat olahraga atau aktifis olahraga yang melakukan aktifitas olahraga kebugaran diri setiap hari secara rutin.
Bupati Pringsewu Sujadi mengucapkan apresiasi dan perlu dikembangkan.
Sebelumnya, kata dia, KONI melepas 24 atlet ke PON XX.
“Tahun depan, kami berharap memberangkatkan cabor KORMI ke Fornas di Palembang, Sumsel,” katanya.
Melalui KORMI diharapkan dapat menyebarluaskan olahraga rekreasi-masyarakat.
Di Kabupaten Pringsewu banyak destinasi wisata yang harus diperkenalkan kepada masyarakat luas baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
Sujadi berharap KORMI menjadi pioner mensukseskan pencegahan penyebaran Covid-19.
Silakan bekerjasama dengan dinas terkait dan gugus tugas, sehingga di samping ikut andil dalam penanganan Covid-19 juga sekaligus memperkenalkan KORMI Pringsewu.
Tidak hanya sehat fisik tetapi juga sehat mental dan spiritual hal seperti ini yang diharapkan menjadi ciri khas tersendiri bagi KORMI Kabupaten Pringsewu.
Di dalam jasad yang sehat terdapat hati yang sehat dan di dalam hati yang sehat terdapat jasad yang sehat pula, ujarnya. (ade)