KOTA METRO – WARTAALAM.COM – Walikota Metro, Lampung Wahdi meninjau lokasi aset milik Pemkot Metro, yang r akan dijadikan Mall Pelayanan Publik.
Lokasi dengan luas 1,7 hektare terletak di Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, lokasi tersebut berbatasan dengan aset milik Pemprov Lampung,Terminal Bus 16C.
Dalam peninjauan tersebut walikota didampingi Wakil Walikota Qomaru, Sekda Bangkit, Kepala Dinas PUPR Irianto, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Edwin Sony, dan Kepala BPKAD Supriyadi.
Dalam kesempatan tersebut walikota setempat mengatakan sebuah daerah harus memiliki Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Kota Metro belum memilikinya.
Kalau belum mempunyai MPP, nantinya Disdukcapil tidak jadi layanan prima lagi, katanya.
Menurut dia, rencana pembangunan Mall Pelayanan Publik di Kota Metro akan dilakukan tahun 2022.
Sedangkan untuk anggarannya, rencananya menggunakan dana dari APBD, ujarnya.
Wahdi mengatakan untuk sementara ini masalah alokasi dana, luas bangunan atau masalh teknis lainnya belum dipersiapkan.
Karena hari ini hanya melakukan peninjauan lokasi terlebih dahulu, untuk melihat secara langsung aset milik pemkot, katanya.
Dia meminta doa kepada warga setempat agar pembangunan di Kota Metro cepat terealisasi, sehingga ke depan Kota Metro bisa menjadi lebih baik lagi.(fan)
