PRINGSEWU – WARTAALAM.COM – Dinas Penananam Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kabupaten Pringsewu, Lampung mengadakan sosialisasi dan bimtek kemudahan bersaha, di Hotel Regemcy Kecamatan Gadingrejo, Senin (31/5/2021).
Asisten II pada Pemkab Pringsewu, Masykur membuka kegiatan itu mewakili Bupati setempat
H. Sujadi.
Menurut Masykur, sejalan dengan arah kebijakan nasional peningkatan inovasi dan kualitas penanaman modal merupakan modal utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi berkelanjutan dan mensejahterakan secara adil dan merata.
BKPM menetapkan dua arah kebijakan, meningkatkan inovasi untuk penanaman modal dan peningkatan penanaman modal yang berkualitas, katanya.
Ini semua dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kebijakan tersebut ditunjukkan mengoptimalkan pencapaian target realisasi penanaman modal, dalam kerangka pencapaian pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,7 sampai 6,0% per tahun upaya tersebut perlu dilakukan secara inovatif baik pada tataran perencanaan peningkatan iklim kerjasama promosi, ujarnya.
Sekertaris DPMPTSP Kabupaten Pringsewu Yuli S, mewakili Kadis Usup mengatakan, teknis atau sosialisasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada dinas itu dalam memfasilitasi pelaksanaan penanaman modal dan memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha untuk pendaftaran perizinan berusaha.
Tujuan kegiatan, meningkatkan pemahaman pelaku usaha, izin mudah dan paham mengenai ketentuan pelaksanaan penanaman modal, katanya.
Acara dilaksanakan sehari dan dihadiri Sekertaris DPMPTSP Yuli S, Kabid Pengawasan Penanaman Moda Adit G, Kabid Penanaman Modal, Rio, derta para nara sumber, Asisten II Pemkab Pringsewu Masykur, Kepala Bapenda Pringsewu Waskito, Nainggolan (DPRD), dan para peserta bimbingan teknis atau sosialisasi 52 orang terdiri dari para pelaku usaha perseorangan dan non perseirangan se- Pringsewu. (ade)