Pesawaran, wartaalam.com–Ratusan pengunjung dari beberapa daerah di Lampung dan Sumatera Selatan padati tempat wisata Pantai Mutun, di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Sabtu (25/12/2020).
Meski tidak seramai sebelum pandemi covid-19, Pantai Mutun milik Muchtar Sani tetap menjadi primadona wisatawan lokal dalam mengisi liburan sekolah serta libur panjang Natal dan Tahun baru.
Pengelola menjalankan protokol kesehatan. Pengunjung menggunakan masker dan menjaga jarak.
“Jumlah pengunjung berkurang, tapi setiap akhir pekan atau hari libur tetap saja ramai. Kami sempat tutup karena covid-19. Sejak beberapa pekan lalu kami mendapat ijin buka kembali,” kata Owner Pantai Mutun, Muchtar Sani.
Dia mengakui, ketatnya penjagaan membuat pengunjung membatalkan niat bermain dan menikmati keindahan pantai serta permainan yang tersedia.
Di gerbang masuk kawasan wisata, petugas satgas copid-19 melakukan pemeriksaan setiap pengunjung terutama dari luar daerah.
“Di daerah kami tidak ada luat dan pantai. Kami datang bersama keluarga besar. Anak-anak mengajak liburan ke pantai. Kasihan anak-anak, sejak pandemi covid-19 mereka lebih banyak bermain di dalam rumah bahkan sekolahpun di rumah, ” kata Dodi (40), dari Kabupaten Way Kanan.
Hal yang sama juga dikatakan pengunjung dari Pringsewu, Kota Metro, dan Palembang, Sumatera Selatan.
Mereka memilih Pantai Mutun selain memiliki wahana bermain seperti banana boat juga arealnya luas serta aman dan nyaman serta mudah dijangkau dari Bandar Lampung–pusat kota–Provinsi Lampung.
Eliya Sunarto, pengelola pantai mengatakan, di kawasan tersebut akan dibangun hotel bintang lima dengan 400 kamar.
Tujuannya memanjakan pengunjung dari luar provinsi dan negara lain.
“Kami telah membangun masjid di areal pantai dengan penerangan maksimal sehingga memudahkan pengunjung beribadah saat malan, ” ujarnya.
Luas Pantai Mutun 107 hektare. Tak jauh dari pantai terdapat Pulau Tegal Mas. Dan beberapa pulau lain pun tampak. (Amar)