Bandarlampung, WARTAALAM.COM — Berdasarkan technical meeting yang digelar di Pusat Kegiatan Olahraga Sempaja, Kalimantan Timur, Kamis (31/10) siang, tim tenis meja Lampung berada di pool keras pada nomor beregu putra dan putri di kejuaraan nasional sekaligus kualifikasi PON, yang diadakan di Balik Papan, Kaltim.
Menurut Herlim Sunandar, Bidang Badan Penasehat Pengprov PTMSI Lampung sekaligus manajer tim dalam kejuaraan tersebut, Kamis (31/10) siang, tim beregu putra Lampung berada di Pool B bersama Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Barat. Sedang tim beregu putri di Pool DD bersama Kalimantan Barat (Kalbar) dan Sumatera Selatan (Sumsel).
“Setiap pool hanya akan diambil satu regu atau tim yang maju ke babak berikutnya. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk lolos dari pool dan berhak ikut PON 2020 di Papua,” kata Herlim.
Dia mengatakan, semua tim Lampung berada id pool keras. Khusus putra bakal mendapat hadangan keras dari tim Jawa Barat yang selama ini memiliki atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional, demikianpula dengan tim putra akan mendapat rintangan keras dari tim Kalimantan Barat.
“Kita tidak memandang rendah tim provinsi lain. Semua tim kami pandang cukup berat karena memiliki persiapan cukup matang dan sama-sama ingin lolos ke PON. Penentunya pertandingan dan mental serta kemampuan atlet masing-masing. Kami berharap, para atlet Lampung memiliki motivasi dan semangat tanding yang tinggi sehingga bukan saja meraih medali di babak kualifikasi tapi juga tampil dan mendulang medali di PON,” katanya.
Dia mengatakan, tiba di Balik Papan Kamis pagi istirahat sebentar langsung menuju GOR mengikuti technical meeting. Seluruh atlet yang berangkat awal maupun menyusul seperti yang berassal dari Malaysia, Rafi Ramadhan sudah berada di Kalimantan Timur dan siap bertanding. (raf)