Bandar Lampung, Wartaalam.com – Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Lampung mengaku optimistis meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar di Papua, Oktober 2021.
Mendekati PON, tiga atlet catur putri terus berlatih dan mengasah kemampuan mereka dengan uji tanding dengan atlet catur dari daerah lain, kata Sekretaris Percasi Lampung Arya Khalief, di Bandar Lampung, Rabu (1/9/2021).
Dari hasil uji tanding dengan atlet PON Sumatera Selatan beberapa waktu lalu itu, ia mengatakan, tiga atlet catur Lampung, Via Listiyaningsih, Slowastika Fautina Arief dan Vioren Clarisa bertanding dengan cukup baik.
Menurut dia, uji tanding dengan pecatur Sumatera Selatan selama dua hari itu semakin mematangkan kemampuan ketiga pecatur putri Lampung tersebut.
Dia mengaku optimistis peluang tim catur putri Lampung untuk meraih medali di PON Papua nanti terbuka lebar.
Aria menjelaskan di PON Papua, para pecatur asal Lampung itu akan turun di nomor beregu putri kategori catur cepat, kilat dan klasik.
Keyakinan yang sama juga disampaikan pelatih catur Lampung Ricky Rismanto, yang mengatakan secara umum kemampuan teknik tim catur putri Lampung banyak mengalami peningkatan.
Hasil uji coba dengan pecatur Sumsel dua hari ini, saling mengalahkan, ujar Ricky.
Kekalahan yang dialami tim catur Lampung, kata dia, lebih disebabkan faktor non teknis, mengingat Vioren Clarisa sedang tidak fit.
Namun pada pertandingan berikutnya, tim putri Lampung mampu memetik kemenangan.
Dia mengatakan, tim catur putri Lampung sangat berpeluang meraih medali pada pesta olahraga nasional empat tahunan itu.
Nomor beregu ini kan sifatnya main secara tim. Jadi, meskipun tim unggulan, kekuatan pecatur di setiap tim tidak merata. Masing-masing tim punya keunggulan dan kelemahan, katanya.
Pada nomor beregu putri kategori catur kilat, pecatur Lampung akan bersaing dengan Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimatan Timur dan Sumatera Selatan.
“Selanjutnya, selain kemampuan teknis, persiapan akan kami fokuskan pada penguatan mental bertanding dan menjaga kondisi kesehatan, sehingga pada PON nanti tim ini benar-benar siap bertanding,” ujar Ricky. (amar)