Bupati Lamsel Dukung Megaproyek “Bakauheni Harbour City”

0
116

LAMPUNG SELATAN – WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto mendukung pembangunan megaproyek Bakauheni Harbour City (BHC) yang ditargetkan menjadi destinasi wisata berskala internasional.

Proyek Kawasan Wisata Terpadu yang dibangun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama PT Hutama Karya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) serta Pemprov Lampung mulai dibangun tahun ini.

“Pada prinsipnya kami menyambut baik dan mendukung pembangunan kawasan pariwisata terpadu Bakauheni ini. Kami akan dukung di setiap aspek untuk progres pengembangan BHC agar berjalan lancar,” kata Nanang dalam rapat dengan pihak ASDP di ruang kerjanya, Kamis (24/6/2021).

Dalam keterangan Dinas Komonfo Lampung Selatan yang diterima, Jumat (25’6/2021), Nanang mengatakan, pengembangan kawasan pariwisata Bakauheni tersebut diharapkan menjadi penggerak utama sektor perekonomian di daerahnya.

“Menjadi pintu untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian daerah. Intinya kami siap mendukung. Kami pemerintah daerah jangan ditinggalkan, bukan hanya jadi penonton saja, tapi bagaimana kami bisa ikut berkontribusi,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Harry MAC menjelaskan, progres perkembangan Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni secara umum terbagi dua level.

Pertama level kawasan, proyek Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni yang dibangun di atas lahan seluas 215 hektare.

Ini menjadi prioritas utama agar menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN), katanya.

Menurut dia, menteri Pariwisata telah mengirim surat kepada menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk merekomendasikan Kawasan Bakauheni sebagai PSN.

“Alhamdulillah kemarin sudah dirapatkan di Sekretariat Kabinet. Sudah dikunci (Kawasan Bakauheni) diajukan sebagai PSN bersama delapan wilayah lainnya. Tinggal menunggu rapat terbatas dengan presiden,” ujarnya.

Sedangkan untuk level kedua, kata Harry, terdapat tiga proyek strategis yang termasuk tahap awal pembangunan Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni.

“Tahap pertama ada tiga yang kami dorong lebih awal dan menjadi etalase proyek ini. Targetnya pada September 2021 ada groundbreaking yang kami lakukan,” ujarnya.

Ia mengatakan, tahap awal akan dimulai dengan pembangunan Masjid Bakauheni yang berkapasitas 2.000 jemaah, renovasi Menara Siger, dan pembangunan Theme Park sebagai tempat rekreasi keluarga yang mengadopsi Jatim Park.

“Menteri BUMN menyampaikan kepada kami, lebaran tahun depan harus sudah ada yang jadi. Ini menjadi cambuk bagi kami. Jadi kami diskusi dengan Jatim Park, dua dulu yang diselesaikan, yaitu kebun binatang Mini Zoo kemudian area wisata keluarga,” katanya.

Ikut hadir pada rapat tersebut Sekda Lampung Selatan Thamrin dan sejumlah pejabat utama pemkab, sementara dari pihak ASDP hadir pula VC Pemasaran ASDP sekaligus Ketua Tim Pengembangan BHC, M. Ilham Fauzi, dan General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Solikin. (das)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini