Bandar Lampung, WARTAALAM.COM — Kecelakaan lalulintas menewaskan enam orang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dekat Desa Terbanggi Ilir, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Selasa pagi.
Kecelakaan terjadi antara truk bernomor polisi BE 8135 QP dan mobil pick up Granmax dengan nomor polisi BD 9157 EZ .
“Kecelakaan yang menewaskan enam orang itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Selasa.
Dia mengatakan, empat orang yang tewas sudah diketahui identitasnya, sedangkan dua orang lagi masih belum bisa dikenali.
Keempat korban yang tewas yakni Kasirin (35), Rano (30), Nabila (9), dan Narjo (60) warga Sumber Agung, Kecamatan Seputih, Lampung Tengah.
“Itu semua korban dari kendaraan truk, sedangkan dari kendaraan pick up berjumlah dua orang belum dikenali karena terbakar bersama kendaraannya,” kata dia.
Pandra menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat kendaraan truk yang dikemudikan Royanto melaju dari arah Sukadana menuju Tulang Bawang. Tiba-tiba dari arah berlawanan datang kendaraan pick up dalam keadaan berjalan oleng dan masuk jalur kanan sehingga menabrak truk.
“Pick up terdorong beberapa meter oleh truk, kemudian truk menimpa pick up sehingga terbakar. Beberapa penumpang di truk masuk ke kobaran api pick up yang terbakar,” kata dia.
Kecelakaan yang terjadi di Jalan lintas Sumatera, Desa Terbanggi Ilir, Lampung Tengah, antara kendaraan mobil truk bak terbuka dengan Gran Max diduga karena supir mengantuk.
“Penyebab sementara supir pickup diduga mengantuk,” kata Kasat Lantas Polres Lampung Tengah, AKP Fadil A Rohim, Selasa.
Dia melanjutkan hingga saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab sebenarnya kecelakaan tersebut.
“Kita masih melakukan penyelidikan sampai tuntas,” kata dia. (ant)
