Lampung Barat, wartaalam.com – Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky W. Muharam menggelar silaturahmi dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) kabupaten setempat, Rabu (6/12/2023) pukul 10.00 WIB, di ruangnya.
Hadir beberapa PJU, antara lain Kabag Ops Kompol Ery Hafri, Kasat Intelkam AKP Mohamad Mashudi serta tokoh lintas agama, Ketua FKUB Sifaur Rosyid dan perwakilan Majlis Budha, Majlis Katolik, Majlis Protestan, Majlis Hindu, dan Majlis Islam.
Ryky mengapresiasi keberagaman agama di wilayah tersebut serta menegaskan komitmen Polres Lampung Barat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menjelang Pemilu tahun 2024, dia mengajak seluruh pihak, terutama tokoh agama bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Dia juga menyoroti perayaan Natal dan Tahun Baru yang akan datang dan mengharapkan kerjasama menjaga keamanan umat Nasrani dalam melaksanakan ibadah mereka.
Ketua FKUB, Sifaur Rosyid menyampaikan komitmen untuk mendukung terciptanya situasi aman dan damai menjelang Pemilu Tahun 2024.
“Alhamdulillah, hasil survei Unila, Lampung Barat menunjukkan indeks kerukunan 88%, menandakan kondisi masih aman dan kondusif,” katanya.
Majlis Katolik, Romo Didit Bartolomeus Triyanto, mengucapkan terima kasih atas pengamanan yang diberikan Polres Lampung Barat selama perayaan Natal.
Dengan adanya 31 gereja di Kabupaten Lampung Barat, pihaknya terbantu dan memberikan apresiasi kepada keberagaman agama di wilayah tersebut.
Majlis Islam, KH.Fairozi menyebutkan keberagaman agama di kabupaten itu harmonis, dengan dominasi Islam, Nasrani, dan Budha.
Meskipun ada keberadaan beberapa eks HTI dan faham salafi, namun situasi tetap aman dan kondusif.
Majlis Hindu, Wayan Mahardika menyampaikan senang atas penghormatan terhadap umat Hindu meskipun sebagai minoritas, mereka merasa diterima dan dihormati masyarakat.
“Dalam semangat kebersamaan, saya berharap silaturahmi ini tidak hanya menjadi titik temu singkat, tetapi juga menjadi langkah awal untuk terus bekerja sama dalam kebaikan di wilayah hukum Polres Lampung Barat.
Dengan penuh keyakinan, kapolres menyatakan harapannya, keberagaman agama tetap menjadi kekuatan yang memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat.
“Saling menghormati dan saling menghargai antara umat beragama, pondasi kehidupan berbangsa yang kita jaga bersama,” ujarnya.
(pon)
