Lampung Selatan, Wartaalam.com – Atlet Lampung Selatan peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Lampung tahun 2022 tampak tersenyum bahagia. Betapa tidak, mereka mendapat bonus dari Bupati setempat Nanang Ermanto.
Penyerahan bonus tersebut secara simbolis di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Senin (29/5/2023) pagi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga setempat Ariswandi mengatakan, pada Porprov 5 hingga 13 Fesember 2022, kabupaten itu menduduki peringkat enam.
Raihan medali 304 keping dari 21 cabang olahraga yang diikuti. Rinciannya, 66 medali emas, 102 medali perak dan 136 medali perunggu.
“Hari ini bonus akan dicairkan seluruhnya, akan diberikan. Dengan total Rp 2, 269 miliar,” ujarnya.
Selain atlet, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan juga memberikan apresiasi dan bonus kepada pelatih yang berprestasi membawa atlet-nya meraih medali.
“Besaran bonusnya bervariasi, untuk atlet peraih medali emas Rp10 juta peraih medali perak Rp.5 juta, peraih medali perunggu Rp 3 juta. Serta pelatih karate 5 emas, 1 perak dan 2 perunggu senilai Rp 67, 5 juta,” katanya.
Sementara itu, Nanang Ermanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para atlet yang telah berkontrubusi mengharumkan nama daerah.
Menurut dia, sebagai bentuk apresiasi, pemerintah daerah memberikan bonus meskipun sedikit terlambat karena situasi keuangan daerah yang masih belum stabil.
“Tersendatnya kemarin itu karena kondisi keuangan daerah akibat Covid-19. Selain itu, situasi dan kondisi dunia juga sangat memperngaruhi pertumbuhan ekonomi. Maka, pemberian bonus untuk para atlet yang telah berprestasi jadi tertunda,” ujarnya.
Dia mengatakan, akan melakukan pengawasan terhadap pembinaan para atlet di Bumi Khagom Mufakat. Sehingga selain berprestasi, para atlet juga memiliki jiwa sportivitas yang tinggi dan diterapkan dalam segala sektor kehidupan.
“Harapan saya ke depan ayo bina atlet kita ini baik-baik jangan kotori hati mereka. Atlet ini butuh konsenterasi, pemikiran yang jernih untuk berprestasi. Tapi kalau sudah dinodai, dikotori, akhirnya akan menyimpang dari jiwa sportivitas,” katanya.
Dia berharap seluruh pihak, bonus yang diberikan pemerintah daerah tersebut diterima penuh para atlet. Jangan sampai, terjadi pemotongan yang sama halnya mengambil hak atlet.
“Saya tidak mau dengar ada pemotongan-pemotongan di luar haknya atlet. Hak atlet kasih ke atlet, ini kan prestasi atlet. Jadi jangan ada pemotongan-pemotongan, saya minta tanamkan jiwa sportivitas kita untuk atlet-atlet,” tuturnya. (amar/kmf)
