Obat Bius Belum Tiba, Pemasangan GPS Collar pada Gajah Liar Ditunda

0
467
Segerombolan gajah liar yang ada di Lampung Barat (ant

LAMPUNG BARAT, WARTAALAM.COM – Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Sugeng Hari Kinaryo mengatakan, pemasangan GPS Collar untuk gajah liar yang sering masuk ke permukiman warga Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, untuk sementara ditunda.

“Rencana pemasangan GPS Collar semula 6-10 Maret 2023 namun di luar dugaan,” kata Sugeng Hari Kinaryo, di Lampung Barat, Senin (13/3/2023)

Dia mengatakan, pemasangan GPS Collar pada hewan tersebut ditunda lantaran obat bius untuk gajah liar belum juga tiba.

“Karena sampai saat ini kami masih harus menunggu obat bius untuk gajah liar tersebut, dan bahan tersebut sampai sekarang belum sampai,” kata dia.

Dia mengatakan, rencana awal pemasangan GPS Collar itu dijadwalkan 6 sampai 10 Maret 2023.

“Jadwal pemasangan itu belum bisa dipastikan, bisa jadi meleset lagi karena harus menunggu obat biusnya dulu,” ujar dia.

Menurut dia, akibat keterlambatan obat bius itu, tim harus memutuskan menunda pemasangan GPS Collar pada gajah liar.

“Kami masih harus menunggu koordinasi dari pimpinan, terkait pemasangan GPS untuk gajah ini, dan nanti akan diinformasikan lagi info selanjutnya,” katanya.

GPS Collar merupakan teknologi digital yang dalam hal ini ialah sebuah alat untuk memantau pergerakan dan mengetahui posisi keberadaan satwa liar.

Dengan pemasangan GPS Collar yang dilakukan pada kawanan gajah liar, tentunya hal tersebut akan memudahkan para Satgas dalam memantau keberadaan satwa liar itu. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini