LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Pelaksanaan Natar Fair 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Natar, Kabupatesn Lampung berlangsung meriah.
Bupati setempat Nanang Ermanto membuka kegiatan di Lapangan Desa Tanjungsari, Kamis (26/1/2023).
Hadir juga anggota
forkopimda dan Sekretaris Daerah (Sekda) Thamrin beserta kepala organisasi perangkat daerah tersebut.
Sebelum membuka kegiatan, Nanang Ermanto menjadi pusat perhatian. Dia naik becak menuju lokasi acara. Tiba di lokasi disambut para pelajar tingkat SD, SMP hingga SMA.
Natar Fair 2023 juga menyuguhkan berbagai kesenian, di antaranya, pertunjukan seni musik drum band, tari muli sigeh dan kuda lumping serta berbagai tari kreasi nusantara lainnya.
Menurut Nanang Ermanto, Kecamatan Natar menjadi lokasi ke-6 yang melaksanakan Kecamatan Fair.
Natar Fair 2023, kata dìa, menyuguhkan keberagaman kebudayaan yang ada di masing-masing desa.
“Tadi saya baru datang sudah disambut tarian budaya. Ini menunjukkan nasionalisme kita tingggi untuk membudayakan kebudayaan kita, terus berkarya,” katanya.
Menurut dia, gelaran Kecamatan Fair yang akan berlangsung di seluruh kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan, merupakan strategi dari pemerintah daerah untuk membangkitkan perekonomian melalui promosi produk UMKM setempat.
“Pertumbuhan ekonomi anjlok, rusak akibat Covid-19 yang melanda kita sejak tahun 2020 lalu. Berkat kesebersamaan seluruh jajaran yang terus berupaya untuk membangkitkan ekonomi, alhamdulillah perekonomian mulai bangkit,” ujar día.
“Saat ini kita dibenturkan lagi dengan inflasi, kita bersyukur diberikan negara yang paling subur di dunia. Apa yang ngak bisa ditanam di Indonesia ini, sehingga Indonesia lepas dari hal-hal yang dapat mengancam ketahanan pangan,” ujarnya.
Sementara, Camat Natar Supi’ah mengatakan, Natar Fair 2023 mengangkat tema “Bersatu dalam Kebinekaan untuk Natar Maju”.
Dia mengatakan, Natar Fair 2023 juga akan dimeriahkan grup band asal Lampung, Hijau Daun, Jumat malam (27/1/2023).
“Malam Sabtu, Natar Fair akan menghadirkan Hijau Daun. Ada juga lomba-lomba mewarnai, gowes dan lain sebagainya. Penutupan akan menghadirkan Soca LIDA 2020,” katanya
Menurut dia sejalan dengan dengan tema, Natar Fair 2023 juga menampilkan berbagai kesenian yang menggambarkan keberagaman suku dan kebudayaan yang ada di kecamatan itu.
“Berbagai multi etnik yang ada di Kecamatan Natar sangat kompleks, hampir semua suku ada. Sehingga kami akan menampilkan tari kreasi nusantara yang menggambarkan kebinekaan,” tuturnya.
Natar Fair berlangsung empat hari menghadirkan 45 stand dari kecamatan, Koramil, Polsek dan UPT kecamatan serta 26 desa dan 7 pelaku usaha.
Juga 56 pelaku isaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). (amar/kmf)
