Kepri, Jateng, Lampung dan Maluku Utara Siap Menggali Potensi Produk untuk Pasar Internasional

0
150
Penandatanganan Kesepakatan Kerja sama oleh empat gubernur yakni Kepri, Jawa Tengah, Maluku Utara, serta Lampung di Kota Batam, Kepri (15/6/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Kepri.
Penandatanganan Kesepakatan Kerja sama oleh empat gubernur yakni Kepri, Jawa Tengah, Maluku Utara, serta Lampung di Kota Batam, Kepri (15/6/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Kepri.

Batam, wartaalam.com–Pemerintah Provinsi Kepri, Jawa Tengah, Lampung, dan Maluku Utara siap melakukan kerja sama menggali potensi produk unggulan di daerah masing-masing agar dapat dipasarkan secara internasional.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan, kerja sama itu menjadi perwujudan dari arahan presiden melalui Kementerian Dalam Negeri guna membuka ruang kerja sama antardaerah yang tertuang dalam Permendagri No.22 Tahun 2022 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga.

“Kegiatan kerja sama yang kami laksanakan ini juga terinspirasi dari hasil kegiatan retreat di Magelang yang diikuti oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah. Di mana masing-masing dari wilayah kita ternyata punya potensi dan keunggulan yang sangat memungkinkan untuk dikerjasamakan,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Batam, Minggu (15/6/2025).

Menurut dia, keunggulan yang dimiliki masing-masing daerah nantinya dapat dikembangkan dan diperdagangkan secara luas, dengan menggunakan Kota Batam sebagai hub pemasaran internasional.

“Dengan letak geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia, ke depan kita bisa menjadikan Kota Batam sebagai hub guna membuka akses pasar yang lebih luas dan mengambil market internasional,” kata dia.

Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama (MoU) dilakukan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal di Batam.

Pelaksanaan penandatanganan kerja sama bersama ini juga dilakukan oleh bupati dan wali kota dari masing-masing provinsi, baik Kepri, Jateng, Lampung, maupun Maluku Utara.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menekankan, rencana kerja sama itu harus melibatkan lebih banyak kepala daerah yang ada di Indonesia.

Kalau perlu, katanya, ke depan semua gubernur akan didatangi untuk bisa bergandengan tangan, memajukan dan mengembangkan semua potensi yang telah dikerjasamakan.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyambut baik kerja sama itu mengingat Lampung memiliki banyak potensi, terutama dari hasil pertanian, yang produksinya sangat berlebih dan bisa dikerjasamakan untuk memenuhi kebutuhan luar wilayah.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda juga bangga karena bisa terlibat langsung dalam penandatanganan kerja sama dengan Provinsi Kepri, Jawa Tengah, dan Lampung.

Menurut dia, Maluku Utara yang tidak berbeda jauh dengan Provinsi Kepri siap bekerja sama, terutama di bidang hasil budi daya laut.

Penandatanganan kesepakatan yang akan terus dikembangkan oleh empat provinsi ini, dan tidak menutup kemungkinan melibatkan provinsi lainnya di Tanah Air, mencakup beberapa sektor dan bidang.

Mulai dari sektor pariwisata, investasi dan industri, koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), ketahanan pangan, hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). (fal/ant)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini