Presiden RI Prabowo Luncurkan Empat Program Pendidikan

0
83
Presiden RI Prabowo Subianto memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Presiden RI Prabowo Subianto memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Jawa Barat, wartaalam.com–Presiden RI, Prabowo Subianto meluncurkan empat program pendidikan dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025), saat Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Dalam pidatonya, presiden menekankan pendidikan jalan yang menentukan kebangkitan suatu bangsa dan negara.

“Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, tidak mungkin kita menjadi negara maju kalau pendidikan kita tidak baik, pendidikan kita tidak berhasil,” katanya.

Prabowo yang mengenakan kemeja safari coklat dan kacamata hitam itu tiba di SDN Cimahpar 5 Kota Bogor sekira pukul 14.20 WIB.

Di sepanjang jalan menuju SDN Cimahpar 5, Presiden Prabowo dari atap kendaraan dinasnya, Maung putih Garuda, terlihat menyapa sambil melambaikan tangan kepada warga sekitar yang menyambut dan memanggil namanya.

Saat tiba di lokasi, presiden didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memasuki sebuah ruangan kelas untuk sejenak mengikuti pelajaran terdigitalisasi melalui sistem “smart classroom”.

Presiden kemudian menuju lokasi acara untuk meluncurkan empat paket program strategis di bidang pendidikan.

Keempat program tersebut mencakup rehabilitasi sekolah, digitalisasi pendidikan, bantuan bagi guru honorer, serta dukungan pendidikan bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D4 atau S1.

Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan renovasi sekolah ditargetkan dapat menyasar hingga 10.440 sekolah pada akhir 2025 dengan total anggaran sekira Rp 16,9 triliun.

Selain peluncuran rehabilitasi sekolah, presiden juga mencanangkan program transfer bantuan langsung untuk guru honorer Rp 300 ribu per bulan.

Presiden juga memberikan bantuan dana pendidikan untuk guru yang belum menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana atau setara D4 sekira Rp 3 juta per semester.

Adapun dalam peringatan Hardiknas ini, Presiden Prabowo didampingi Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratiknop, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Wamendagri Ribka Haluk, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini