Wagub Lampung: Dua Alternatif Lokasi Sekolah Rakyat Kembali Diusulkan

0
42
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela saat meninjau lokasi alternatif untuk sekolah rakyat di Kota Baru Lampung Selatan. (Pemprov Lampung

Bandarlampung, wartaalam.com–Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Jihan Nurlela mengatakan, pemerintah daerah telah mengusulkan kembali dua alternatif lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di provinsi tersebut.

“Pemerintah Provinsi Lampung telah mengusulkan dua alternatif lokasi yang semuanya berada di Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan, dan telah dilakukan peninjauan ke lokasi secara langsung,” ujar Jihan Nurlela, di Bandarlampung, Jumat (25/4/2025).

Ia mengatakan, peninjauan tersebut merupakan bagian upaya pemerintah daerah dalam mendukung program nasional Sekolah Rakyat yang digagas Presiden kedelapan RI, Prabowo Subianto.

“Kedua lokasi ada di Kota Baru, untuk lokasi pertama lahan kosong sekira 10 hektare. Sementara lokasi kedua merupakan lahan dengan bangunan yang telah berdiri sekira 80 hektare. Lahan kosong seluas 10 hektare juga telah disurvei tim dari Kementerian Sosial Republik Indonesia,” ujar dia.

Dia meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung tanggap dan proaktif dalam menangkap peluang pembangunan yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Pembangunan Sekolah Rakyat ini adalah amanah dari Presiden Republik Indonesia. Kami mengimbau seluruh pihak terkait agar mematangkan rencana ini secara menyeluruh, mulai dari aspek fisik hingga instrumen pendukung lainnya,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi mengatakan Sekolah Rakyat ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk dalam kelompok desil 1 dan 2 pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Ia mengatakan, Sekolah Rakyat akan menyelenggarakan pendidikan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan kapasitas masing-masing jenjang sekira 100 siswa.

“Total akan ada 300 siswa yang ditampung dan seluruh biaya pendidikan ditanggung pemerintah,” kata dia.

Menurut dia, Sekolah Rakyat dirancang dengan sistem boarding school atau sekolah berasrama. Selain kurikulum pendidikan nasional,

Sekolah Rakyat juga akan mengajarkan pendidikan karakter, kepemimpinan, nilai-nilai kebangsaan, serta keterampilan praktis.

“Program ini merupakan bentuk kolaborasi antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kementerian PUPR, dan kementerian dan lembaga lainnya dengan pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi Lampung siap mendukung sepenuhnya pelaksanaan program Sekolah Rakyat ini,” katanya.

Sebelumnya usulan lokasi Sekolah Rakyat di Lampung akan dibangun di Selusuban Lampung Tengah dan di Kota Baru, namun saat ini berubah, dua lokasi kini diusulkan di Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini