

Bandarlampung, warraalam.com–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan anggaran yang disiapkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di daerah itu mencapai Rp 100 miliar.
“Anggaran untuk pembangunan Sekolah Rakyat, satu unit sekolah sekira Rp 100 miliar. Selain bangunan, ini juga termasuk semua fasilitas di dalam ruang sekolah,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, M. Firsada, Jumat (25/4/2925).
Ia mengatakan, nantinya di satu provinsi akan ada satu Sekolah Rakyat yang dibangun untuk memfasilitasi anak-anak kurang mampu.
“Beberapa waktu lalu tim dari Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum sudah melakukan survei untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Lampung. Yang disurvei ada dua lokasi baru lagi yang diusulkan yaitu di Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan dan Sulusuban Kabupaten Lampung Tengah,” katanya.
Ia mengatakan, dua lokasi tersebut telah memenuhi persyaratan yakni memiliki luas tanah sekira 10 hektare.
“Tim sudah melihat secara langsung, mudah-mudahan bisa selesai tahap pertama ini, karena ini nanti fisik bangunan akan dibangun dari awal,” ujar dia.
Ia mengatakan, semua anggaran untuk pelaksanaan pembangunan, sarana prasarana, hingga tenaga pendidik yang memberikan serta mengatur adalah pemerintah pusat.
“Untuk sekarang satu unit sekolah terlebih dahulu yang akan dibangun, kemungkinan setelah semua berjalan akan ada penambahan lagi, tapi saat ini fokus pembangunan satu unit dahulu,” katanya.
Sebelumnya, pembangunan Sekolah Rakyat yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto merupakan upaya memfasilitasi anak dari keluarga miskin ekstrem dengan pendapatan di bawah Rp 400 ribu untuk menempuh pendidikan.
Nantinya pendataan siswa yang dapat bersekolah di Sekolah Rakyat tersebut dilakukan berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dengan sasaran dari masyarakat miskin Desil 1.