Semarang, wartaalam.com – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto dan Ketua Tim Penggerak PKK, Winarni menerima kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI Joko Widodo, pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2024).
Penghargaan itu diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy kepada Nanang Ermanto dan istri Winarni sesuai dengan Keputusan Presiden-RI Nomor 50/TK/TAHUN 2024.
Selain Nanang dan Winarni, kehormatan tersebut juga diberikan kepada, Musyafirin, bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mohammad Ramdhan Pomanto, walikota Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan, serta Mukodi, ketua STKIP PGRI Pacitan, Provinsi Jawa Timur.
Satyalancana Wira Karya, tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti kepada negara dan bangsa.
Penghargaan itu diberikan kepada Nanang Ermanto karena dinilai berperan aktif dalam bidang pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana).
Dalam bidang Bangga Kencana tersebut terdapat program edukasi dan konseling kesehatan remaja yang melibatkan tenaga konselor dari kalangan pemuda serta didukung program bantuan perumahan swadaya masyarakat Lampung Selatan (Bapersama Lamsel) berupa bantuan rumah layak huni bagi keluarga pra sejahtera beresiko stunting sehingga meningkatkan kualitas hidup dan dan kesejahteraan warga.
Sementara, Winarni juga berperan dalam bidang Bangga Kencana. Dia dinilai menekan stunting melalui inovasi Swasembada Pangan dalam bentuk program Pemenuhan Gizi Keluarga Melalui Pekarangan (Pegi Ke Merang).
Kemudian ada juga bantuan kandang, kebun dan kolam (K3) sebagai upaya pemenuhan kebutuhan gizi keluarga yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan sehingga membantu ketahanan pangan warga dan berkontribusi terhadap penurunan stunting.
Progres penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan signifikan. Prevalensi kasus stunting dari 30 persen di tahun 2020 turun menjadi 9,9 persen di tahun 2022. Dan tahun 2024, stunting Kabupaten Lampung Selatan berada di bawah 5 persen.
Nanang mengatakan, penghargaan tersebut merupakan kerja sama seluruh jajaran pemkab terhadap pembangunan keluarga dan penurunan stunting di Bumi Khagom Mufakat.
“Alhamdulillah, ini hasil kerja dari seluruh jajaran. Semoga ini bisa menjadi pemacu semangat dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan menjadi zero stunting,” katanya.
Kendati demikian, kata dia, kerja keras dalam pembangunan keluarga, kependudukan, penurunan stunting serta bidang-bidang lainnya tidak hanya sampai pada penghargaan tersebut.
Menurut dia, diraih atau tidaknya suatu penghargaan, hal tersebut sudah menjadi kewajiban untuk terus melakukan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat yang ke depan harus terus semakin lebih baik lagi.
“Mari bergotong-royong mengambil peran dan tanggung jawab sesuai dengan bidang masing-masing. Jadikan penghargaan ini sebagai motivasi bagi kita untuk melanjutkan pembangunan menuju program pembangunan keluarga berkualitas menuju Indonesia emas,” ujarnya.
Hadir juga dalam acara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo serta kepala daerah gubernur, bupati/walikota se-Indonesia. (amar/kmf)