TANGGAMUS, wartaalam.com – Saat mendampingi anggota DPRD Tanggamus kunjungan kerja di Jakarta, staf honorer bagian keuangan Sekretariat Dewan setempat, Rishayani (31), dianiaya rekan kerjanya, Rika Selvina (35), di kamar No. 1113 lantai 11 Hotel Jayakarta Tower, Tamansari Jakarta Barat, Senin (25/3/2024) sekira pukul 20.00 WIB.
Kejadian bermula saat Rishayani bersama rekannya Desika Anggina Sari (27) berada di kamar hotel sedang merapikan pakaian, kemudian datang Rika Selvina bersama seorang rekannya, Dahlia (35).
Dahlia mengajak Desika keluar kamar, sesaat mereka keluar, Rika Selvina langsung mendorong korban hingga terjatuh, kemudian pelaku langsung menduduki tubuh korban sambil melakukan penyerangan dengan cara memukul bagian wajah korban berkali-kali.
Atas kejadian tersebut Rishayani mengalami luka lebam dan memar di pelipis kiri, bola mata kiri lebam, leher memar, siku tangan kanan luka lecet dan sejumlah luka cakaran di wajahnya.
Setelah melakukan Visum et Refertum di Rumah Sakit Husada Tamansari, Rishayani melaporkan penganiyaan tersebut ke Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, dengan tanda bukti lapor /STPL ( Surat tanda penerimaan Laporan) Nomor : LP/B/57/III/2024/ SPKT.UNITRESKRIM/POLSEK METRO TAMANSARI/POLRES METRO JAKATA BARAT/POLDA METRO.
. Menurut keterangan narasumber saat di konfirmasi, kejadian selisih paham itu bermula karena di latar belakangi dari temuan hasil audit BPK terkait perjalanan dinas DPRD Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung tahun 2023.
Rika mengadu ke atasannya Rishayani, hasil temuan audit BPK terkait perjalanan dinas DPRD Tanggamus tahun 2023 tidak diberitahukan ke pendamping.
Sementara sebelumnya tersangka melihat hasil temuan audit BPK tahun 2023 berupa print out di atas meja dalam ruangan keuangan DPRD Tanggamus.
Dalam kesempatan yang sama, saat dinas luar ke Jakarta, tersangka sudah mengetahui korban berada di kamar dan hotel tempatnya menginap, sehingga terduga mendatangi dan melakukan penyerangan dan penganiayaan tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan korban masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan secara intensif oleh penyidik atau petugas Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat. (pon)
