Bupati Lampung Selatan Ajak Anak SDN 3 Way Urang Tanam Bawang dan Cabai

0
774

Lampung Selatan, wartaalam.com – Permasalahan pertanian di Indonesia masih dihadapkan pada kurangnya regenerasi sumber daya manusia yang tidak berjalan dengan baik. Di antara penyebabnya, rendahnya minat generasi muda terhadap bidang pertanian.

Untuk menumbuhkan jiwa petani sejak usia dini, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan Ketua Tim Penggerak PKK setemoat Winarni mengajak anak-anak dari SDN 3 Way Urang, Kalianda, menanam bawang dan cabai di Kebun Edukasi, Selasa (6/6/2023).

Pada kesempatan itu, anak-anak SDN 3 Way Urang diajarkan mengenai teknik penanaman, perawatan tanaman dan proses pemupukannya.

Pemupukan, penyiraman yang cukup, serta bagaimana mengatasi hama dan penyakit pada tanaman.

Saat petani Kebun Edukasi memberikan panduan dan arahan, anak-anak tampak bersemangat mendengarkan dengan seksama. Mereka sangat antusias menyimak penjelasan dari petani.

Tak sedikit di antara mereka yang bertanya seputar pertanian, mulai dari cara menanam, hal-hal yang dibutuhkan dalam bertani, lama waktu tanam mulai dari pembibitan hingga panen.

Dengan kegiatan edukasi tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran pertanian di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.

Nanang Ermanto mengatakan, mengenai pentingnya pertanian bagi kehidupan manusia.

Nanang menuturkan, pertanian merupakan sendi utama dalam perekonomian dan ketahanan pangan suatu daerah.

“Hari ini kami mau tanam-tanam ya, ini ada bibit bawang dan cabai di Kebun Edukasi Lampung Selatan. Kami belajar mengenal pertanian, karena pertanian ini sangat penting, kalau nggak ada petani dan nggak ada yang ditanam, kami nggak bisa makan,” ujarnya.

Dia berharap, kegiatan tanam bawang dan cabai tersebut, anak-anak akan mengambil inspirasi dan pengetahuan yang mereka dapatkan untuk menerapkannya di kehidupan sehari-hari, serta berbagi pengalaman tersebut dengan keluarga dan teman-temannya.

Kemudian yang terpenting, kata dia, kegiatan tersebut juga bisa mendorong masyarakat untuk mengembangkan budaya pertanian di rumah masing-masing. Sehingga, ketahanan pangan di Lampung Selatan bisa lebih kuat lagi.

“Kami harus belajar dan paham mengenai pertanian, dimulai dari pengenalan kepada anak-anak. Kalau sudah dikenalkan kepada anak sedini mungkin, diharapkan ini akan menjadi langkah awal untuk membentuk generasi milenial yang modern di Lampung Selatan,” katanya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini