Bupati Terima Audiensi Guru Honorer Lulus Passing Grade P3K Lamsel

0
739

LAMPUNG SELATAN, WARTAALAM.COM – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto menerima audiensi dari perwakilan guru honorer yang lulus passing grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Senin (15/5/2023).

Hadir Sekretaris Daerah Thamrin, Kepala Dinas Pendidikan Asep Jamhur beserta jajaran terkait lainnya, di ruang kerja Bupati Lampung Selatan.

Audiensi itu membahas penyampaian aspirasi mereka terkait permintaan tambahan formasi P3K pada rekrutmen P3K guru tahun 2023.

Fulkan Gaveri, koordinator wilayah mengatakan, tujuan audiensi meminta kepada pemerintah daerah membuka formasi tahun ini sekira 727 orang.

“Kami minta pak formasinya ditambah, sesuai dengan jumlah sisa guru yang lulus passing grade. Dan kami berharap prioritaskan kami yang sudah lulus passing grade ini,” ujarnya.

“Kami juga meminta didampingi bertemu
pihak pusat pak karena kami ingin ngomong dan dengar langsung apa yang disampaikan pusat pak,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Nanang mengatakan, untuk tahun 2023, Lampung Selatan membuka formasi P3K sekira150 orang.

“Untuk tahun ini 150 orang dibagi menjadi dua, yaitu 120 untuk tenaga pendidik dan 30 untuk tenaga kesehatan. Semuanya nanti bertahap,” katanya.

Nanang mengatakan, pemerintah daerah selalu memberikan perhatian terhadap semua pihak, khususnya terhadap tenaga pendidik karena telah berperan langsung dalam mencerdaskan generasi bangsa.

“Pemerintah daerah perhatian, apa lagi terhadap guru. Kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memperbanyak formasi yang dibuka, akan tetapi itu semua balik lagi, dilihat dengan kemampuan keuangan daerah,” katanya.

Dia mengatakan, jika para guru ingin langsung berbicara dan mendengarkan apa yang disampaikan pusat, pemerintah kabupaten akan mendamping. Hari ini langsung akan dikirimkan surat kepusat untuk permohonan konsultasi .

“Hari ini kami langsung kirimkan suratnya, untuk meminta waktu mereka. Langsung saya tanda tangani suratnya sekarang juga. Supaya langsung dikirimkan, nanti akan dikirimkan langsung ke Kementerian Keuangan RI,” ujarnya.

Usai audiensi, Sunari, guru honorer yang hadir mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf karena adanya ketidaknyamanan yang sempat terjadi akibat kurang koordinasi antara pihak guru saat ingin menemui bupati.

“Mewakili kawan-kawan dari guru honorer Lampung Selatan kami meminta maaf pak karena tidak koordinasi terlebih dahulu. Tapi hari ini kami telah bertemu langsung dengan bupati Lampung Selatan dan disambut dengan hangat, kami harap ke depannya kami akan dicarikan solusi pak Bupati,” katanya. (amar/kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini