Akademisi: Kontruksi Perbaikan Jalan di Lampung tak Dapat Digunakan Jangka Panjang

0
293

BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Akademisi Institut Teknologi Sumataera (Itera) Dr IB Ilham Malik mengatakan, konstruksi sementara yang dibangun Pemerintah Provinsi Lampung di sejumlah ruas jalan menjelang kedatangan Presiden RI Jokowi, tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.

“Saya menilai, ada ruas jalan yang rusak kemudian ditangani dalam satu atau dua hari itu pasti konstruksi jalannya sementara, tidak bisa dianggap konstruksi yang bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Pengamat Transportasi Itera itu, Kamis (4/5/2023)

Menurutnya, dalam pembangunan jalan memang terdapat konstruksi yang bersifat sementara, semi permanen dan permanen, kemudian ada yang jalan dibangun namun sifatnya sementara dan terdapat pula dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna jalan.

“Artinya apa yang dilakukan Pemprov Lampung yang ramai di media terkait pembangunan jalan dalam satu atau dua hari itu adalah konstruksi sementara, hal ini wajar guna memfasilitasi pihak tertentu untuk kondisi di sana,” kata dia.

Namun begitu, ia menekankan konstruksi sementara yang telah dibangun tersebut, setelah inspeksi Presiden RI Joko Widodo harus dilanjutkan dengan prosedur penangan jalan yang sudah direncanakan pihak konsultan.

“Dari sisi konstruksi setiap bangunan apapun termasuk bangunan jalan harus dibangun mematuhi prosedur pelaksanaan konstruksi. Jadi konsultan yang akan melakukan justifikasi, seperti apa sih konstruksi jalan yang dibutuhkan yang dibutuhkan ruas jalan itu apakah rigid pavement ataukah flexible pavement,” kata dia.

Kemudian juga, ujar dia, pemerintah juga harus melihat kekuatan dari jalan yang akan mereka bangun, apakah diperuntukkan untuk penumpang orang saja ataukah juga untuk kendaraan super berat.

“Tentunya konstruksi jalan yang terencana seperti ini, tidak mungkin akan selesai dalam satu malam, karena pasti akan memenuhi kaidah konstruksi terkait penanganan sub base, base, badan jalan dan permukaan jalan, sebab ini akan ada metode pelaksanaannya dan butuh waktu yang lama,” ujarnya.

IB pun menekankan kembali penanganan jalan yang terjadi saat ini oleh Pemprov Lampung dan viral di media sosial adalah penanganan jalan sementara guna memfasilitasi Pemerintah Pusat.

“Selanjutnya saya harap akan dilakukan atau harus dilakukan perbaikan sebagaimana yang dijanjikan pemerintah. Sebab dari sisi konstruksi sekarang sifatnya sementara dan harus diteruskan penanganan jalannya sesuai dengan kaidah penanganan kontruksi jalan yang diarahkan oleh tim konsultan perencanaan jalan di lokasi tersebut,” kata dia. (***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini