BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Guna mendukung dan mengantarkan PDI Perjuangan menggapai hatrik pada Pileg dan Pilpres (Pemilu) 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Repdem Lampung menggelar rapat pemantapan dan konsolidasi, di Bandarlampung, Selasa (7/2/2023).
Menurut Hendra Mahdian Putra, sekretaris DPD Repdem Lampung, kiat yang harus dilakukan DPC Repdem, memanaskan mesin-mesin di komeseriatan seperti tani, buruh, nelayan, pemuda dan kemahasiswaan.
Terlebih tidak ada kader Repdem yang maju dalam Pileg, membuat ringan langkah Repdem karena tidak tersandera kepentingan person pengurus melainkan murni menghantarkan kader-kader terbaik dan potensial PDI Perjuangan, ujarnya.
Sementara Napoleon Oktober Bonaparte, ketua DPD Repdem Lampung mengatakan jika ada gesekan antarsayap partai dengan sayap partai lain itu hal lumrah bahkan jika ada gesekan dari para senior partai pun diamkan saja.
“Kami terdidik untuk berkarya, jangan habiskan energi untuk hal yang tidak penting. Sekalipun Repdem bukan lahir dari PDI Perjuangan melainkan relawan yang menyatakan diri dalam satu wadah bergabung pada partai karena persamaan visi dan misi, kami harus tetap tegak lurus pada perintah partai,” katanya.
Menurut dia, data dari KPU Lampung jumlah TPS di Lampung 27.309 dan Repdem harus percaya pada penyelenggaran pesta rakyat tahun 2024.
“Soal kepercayaan Repdem kepada KPU sudah selesai tinggal bagaimana kami selaku sayap partai mampu berbuat dan bermanfaat untuk masyarakat Lampung,” katanya.
“Repdem sering tidak segan mengkritik kebijakan kepala daerah dan pelayanan kepada masyarakat seperti yang dilakukan di Bandarlampung. Repdem kerap melakukan advokasi dalam bidang kesehatan, sesuai report DPC Repdem setempat Bung Fai selaku ketua,” ujarnya.
Repdem hampir di tiap kabupaten mengedepankan advokasinya dalam membantu masyarakat.
Dalam kesempatan itu hadir ketua DPC Repdem Pringsewu, Pesawaran, Waykanan, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Bandarlampung, Lampung Selatan, Tanggamus dan Lampung Utara. (rls)