BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Di luar prediksi, para pendekar Lampung Selatan berhasil menguasai gelanggang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov IX) Lampung 2022 dengan menyabet 7 emas, 1 perak, 3 perunggu.
Penampilan para pendekar dari Selatan (Lamsel) tersebut langsung menggeser
Pringsewu yang selama ini dikenal gudang pendekar yang hanya meraih 5 emas 1, perak, 1 perunggu.
Sementara pada laga terakhir Kamis (8/12/2022) tersebut Kabupaten Tanggamus mendulang 4 emas, 3 perak, 6 perunggu.
Diikuti Way Kanan dengan 2 emas, 2 perak. 1 perunggu. Lampung Barat 2 emas dan 3 perunggu,
Kota Metro yang selama cukup disegani di dunia persilatan justru hanya mampu membawa pulang 1 emas, 3 perak, 4 perunggu.
Sementara pasukan Kota Bandarlampung yang sempat berkoar-koar menargetkan 3 medali emas dan 5 perak
berada di peringkat ketujuh dengan 1 emas, 3 perak, 3 perunggu. Jauh api dari panggang. Sebelumnya, tiga pesilat jawara Walikota Cup yang menjadi ajang seleksi Porprov IX dicoret tanpa alasan jelas. Padahal berdasarkan peta persaingan, tiga pendekar yang “dimatikan” impiannya tersebut memiliki asa mendulang medali karena tingkat persaingan terbatas.
Pada urutan papan bawah Lampung Timur, 5 perak, 4 perunggu dan Lampung Utara dengan 3 perak.
Terjadinya pergeseran peta kekuatan para pendekar tersebut diakui Sekretaris Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung Ria Agus, didampingi panitia bidang pertandingan Fadli Arsad, seluruh peserta (kabupaten/kota) berhasil mendapatkan medali meski hanya perunggu.
Semoga Porprov IX menjadi evaluasi bagi IPSI kabupaten/kota dalam pembinaan yang lebih baik lagi.
Tahun depan IPSI akan menghadapi event yang lebih besar, babak kualifikasi PON. (tim)
