BANDAR LAMPUNG, WARTAALAM.COM – Jangan lihat fostur tubuh dan usianya. Kehadiran Michael Clemen Hartono di pesta olahraga terakbar di Sai Bumi Ruwa Jurai (Porprov IX Lampung) 2022 memberi nuansa tersendiri.
Betapa tidak, penampilan bocah kelahiran 10 Mei 2011 tersebut khusus di cabang olahraga tenis meja merupakan “anugerah” bagi Pengprov PTMSI Lampung dan Lampung.
Minimal, dunia tenis meja Lampung punya atlet potensial di masa mendatang, selain Braydon tentunya.
Turut bersaingnya putra ketiga Tedi Hartono membela Kota Metro dj Porprov IX yang sarat persaingan bukan tanpa alasan.
Siswa home schooling setingkat SD tersebut telah mengantongi kemampuan dari segi teknik.
Bocah yang akrab disapa Clemen itu merupakan juara Walikota Cup Metro kelompok umur 13 tahun. Bahkan menjadi duta Lampung pada Kejurnas Kelompok Umur 13-15 tahun di Manado, Sulawesi Utara, baru-baru ini.
Bersama atlet tenis meja putra dan putri “masa depan” Lampung lainnya, Clemen yang turun di nomor beregu putra di kejurnas itu mempersembahkan medali perunggu.
Berbakat dan punya talenta. Padahal Clemen baru sekira 11 bulan pegang bed pingpong.
“Awalnya, Clemen hanya bermain dengan robot di rumah. Saya lihat dia memiliki bakat. Dan kebetulan anaknya suka pingpong, kemudian saya belikan meja dan mendiriksn klub di rumah, di Metro,” kata Tedi Hartono beserta sang istri yang selalu mendampingi Clemen bertanding.
Penampilan Clemen di Porprov IX Lampung 2022 juga bukan tanpa hasil. Dia masuk 16 besar pada nomor ganda putra dan mempersembahkan perunggu dari nomor beregu putra untuk Kota Metro.
Ketika ditanya cita-citanya, dengan malu-malu Clemen menjawab: “menjadi juara dunia tenis meja.”
Menurut Clemen yang hobi makanan pedas, atlet favoritnya, Malong dan Fan Zhendong.
Kedua atlet itu merupakan petenis meja kaliber dunia.
“Malong dan Fan Zhendong juara dunia. Sedangkan untuk petenis meja nasional saya tidak tahu,” ujar bocah yang menjagokan Argentina dj Piala Dunia Qatar 2022.
Bersama Braydon dan atlet junior lainnya, Clemen bakal menempa diri di China. (Muamar)
